SUKABUMI – Anggota Polsek Cikole mengamankan tiga orang pelajar SMP yang diketahui usai menyerang pelajar sekolah lain, mereka kedapatan membawa samurai dan gergaji, penangkapan dilakukan di depan Balai Kota Sukabumi, Senin (6/12).
Kapolsek Cikole Kompol Nanang Subarna membenarkan penangkapan tersebut, dia menjelaskan, tiga pelajar itu melakukan penyerangan terhadap pelajar lain, namun aksinya gagal, sehingga berencana akan menyerang pelajar SMP lain lagi di Kota Sukabumi.
Nanang menambahkan, Mereka bertiga menggunakan sepeda motor dengan berboncengan 3 orang, dan mengacung-ngacungkan samurai dan gergaji yang dibawanya kepada lawannya.
“Tawuran ini telah direncanakan. Mereka akan menyerang ke sekolah lain dengan membawa sajam. Beruntung pelajar yang menjadi target melihat kedatangan mereka. Para pelajar yang jadi target menyelamatkan diri sehingga tidak ada korban,” kata Subarna kepada wartawan, kemarin (7/12).
Pelajar yang berencana akan melakukan penyerangan itu melaju ke arah Balai Kota. Saat melintas didepan Balai Kota Sukabumi menggunakan sepeda motor, mereka diberhentikan anggota Satlantas yang sedang melakukan pengaturan arus kendaraan.
“Setelah diberhentikan ketiga pelajar tersebut digeledah. Mereka kedapatan membawa senjata tajam dan langsung diamankan ke Polsek Cikole,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan yakni berupa satu bilah senjata tajam jenis samurai, satu bilah senjata tajam menyerupai gergaji es batu, dan satu unit sepeda motor matic berwarna hijau putih dengan nopol F 5699 TS.
“Kami tetap memproses kasus ini. Ketiganya dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12/1951 dengan ancaman pidana 10 tahun penjara,” tandasnya. (mg1)