BUNTOK – Miras Oplosan kembali memakan korban, kali ini korbannya tiga orang pemuda asal Buntok, Barito Selatan. Yang tewas tak tertolong setelah pesta miras oplosan pada Jumat (3/12). Dua dari tiga korban merupakan kakak beradik.
Kapolsek Dusun Selatan Iptu Suranto membenarkan adanya kejadian tersebut, dia menjelaskan kronologi kejadiannya hingga merenggut nyawa tiga pemuda sekaligus.
”Ketiga orang itu berinisial K (35) dan dua korban lainnya yang merupakan kakak beradik, yakni MSR (34) dan MR (30),” jelasnya.
Suranto menambahkan, korban berinisial K pulang ke rumah sekitar pukul 18.00 WIB atau sesaat setelah azan maghrib dan langsung tidur di kamarnya.
Namun, pada Jumat (3/12) pagi sekitar pukul 06.00 WIB yang bersangkutan sempat bangun dan mengeluhkan sakit kepala, kemudian melanjutkan tidur kembali. Sekitar pukul 08.00 WIB, ketika ayah K membangunkannya, dan ternyata K sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi.
Sementara itu, kedua korban kakak beradik sempat dibawa ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok guna mendapatkan perawatan.
“Kedua korban sempat mendapatkan perawatan di RSUD Buntok, tetapi karena kondisi mereka sudah parah sehingga tak terselamatkan,” kata Suranto. “MR menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 14.30 WIB, sedangkan kakaknya yakni MRS meninggal dunia pada pukul 16.30 WIB,” ungkapnya.
Dia menerangkan diduga kuat penyebab kematian ketiga korban akibat intoksikasi alkohol atau keracunan alkohol.
“Sesuai keterangan media, ketiganya keracunan alkohol setelah melakukan pesta miras oplosan” tegasnya. Hal itu diperkuat dengan barang bukti berupa puluhan botol alkohol medis kadar 70 persen dan beberapa saset minuman berenergi yang ditemukan oleh aparat kepolisian di tempat tinggal korban MSR dan MR.
Dari keterangan para saksi bahwa di rumah itulah diduga ketiganya berkumpul untuk mengkonsumsi minuman alkohol oplosan tersebut. “Dari pihak keluarga korban tidak ada yang keberatan dan ikhlas menerima kejadian tersebut,” pungkas Kapolsek IPTU Suranto. (ant/bontangpost)