JAKARTA – Parag Agrawal, Chief Technology Officer(CTO) ditunjuk menjadi CEO Twitter menggantikan Jack Dorsey yang mundur dari jabatannya pada Senin (29/11).
Dorsey, yang merupakan salah satu pendiri twitter ini, mengumumkan secara resmi pengunduran dirinya dari jabatan tertinggi di Twitter tersebut. Yang lantas membuat Dewan Perusahaan Twitter, menunjuk chief technology officer Parag Agrawal sebagai penggantinya.
Pengunduran diri Dorsey, yang telah memimpin Twitter sebagai chief executive officer sejak 2015, segera berlaku. Namun, ia akan tetap menjadi anggota dewan pengawas Twitter, hingga masa jabatannya berakhir pada 2022. Untuk membantu kelancaran transisi bagi CEO yang baru yakni Parag Agrawal.
Dorsey yang merupakan pendiri media sosial (medsos), dengan logo burung biru itu, menyatakan dalam email resminya, bahwa pengunduran dirinya sebagai CEO, adalah atas keputusan dirinya sendiri.
“Itu sulit bagi saya, tentu saja. Saya sangat menyukai layanan ini, perusahaan, dan Anda semua. Saya benar-benar sedih, namun sangat bahagia. Tidak banyak yang mencapai level ini,” terang Dorsey pamit kepada seluruh rekan kerjanya di Twitter.
Menurutnya, keputusan ini adalah langkah yang tepat. yakni untuk kepentingan bersama, memajukan Twitter dan tetap menjadi tempat yang “berbeda” di antara medsos-medsos lainnya.
“Tidak banyak pendiri yang memilih perusahaan mereka dari pada ego mereka sendiri. Saya tahu, saya akan membuktikan bahwa ini adalah langkah yang tepat,” tegas Dorsey.
Dia mengungkapkan, keputusan untuk meninggalkan Twitter karena dia yakin perusahaan siap untuk move on, dari para pendirinya selain dirinya yakni Biz Stone, Evan Williams dan Noah Glass.
“Kepercayaan saya pada Parag sebagai CEO Twitter sangat dalam. Karyanya selama 10 tahun terakhir telah transformasional. Saya sangat berterima kasih atas keterampilan, hati, dan jiwanya. Saatnya dia memimpin,” tandas Dorsey.
Sementara itu, di kutip dari Gizmochina, Parag Agrawal yang menggantikan Dorsey selaku CEO Twitter adalah orang India-Amerika yang telah bekerja di Twitter selama lebih dari satu dekade. Dan telah menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) sejak Oktober 2017.
Sebagai CTO, dia bertanggung jawab atas strategi teknis perusahaan, memimpin pekerjaan untuk meningkatkan pengembangan kecepatan sambil memajukan keadaan Machine Learning di seluruh perusahaan.