DEPOK – Aplikasi jaringan sosial dan platform video musik atau TikTok yang belakangan banyak digandrungi kalangan milenial ternyata bisa dimanfaatkan untuk sarana edukasi dan sosialisasi nilai.
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, sebagai contoh, menjadikan sarana interaksi favorit anak-anak muda milenial itu untuk kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan.
Kepala Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol, Diah Haerani mengungkapkan, penggunaan platform media sosial tersebut tak lain untuk menyesuaikan perilaku masyarakat saat ini yang banyak menghabiskan waktunya dengan berinteraksi di dunia maya.
“Menimbang banyak masyarakat, khususnya di kalangan milenial sangat akrab dengan sarana tersebut maka, akan sangat efektif bila (Tiktok) dijadikan sebagai sarana edukasi dan sosialisasi seputar wawasan kebangsaan,” katanya, Senin (29/11).
Dia menjelaskan, tidak hanya Tiktok, melainkan beragam platform media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya juga sedang dioptimalkan menjadi media sosialisasi.
“Ke depan, kami juga rencana akan membuat channel youtube yang berisi konten-konten seputar wawasan kebangsaan,” terangnya.
Di samping itu, lanjut Diah, pihak Kesbangpol juga ke depan akan mengeluarkan beberapa jenis konten termasuk konten trivia atau kuis pintar dan penjelasan singkat tentang sejarah Kota Depok.
“Misalnya, masyarakat akan dikenalkan tentang lokasi bersejarah, pahlawan dan pemerintahan yang ada Depok. Kemudian, ada juga pengenalan seputar wawasan kebangsaan, seperti lambang dan simbol negara,” pungkasnya. (mg2)