Disaksikan Ridwan Kamil, PT Mitra Bumdes Nusantara Gelar Sinergi dengan BUMN dan BUMD

BANDUNG – Dalam mendukung pembangunan ekosistem bisnis yang kuat di desa, PT Mitra Bumdes Nusantara (MBN) menggelar Simposium Kolaborasi dan Sinergi bersama BUMN, BUMD, dan BUMDES, dengan mengusung tema Pemulihan Ekonomi dengan Menggerakkan Ekonomi dari Desa, di Hotel Preanger, Kota Bandung.

PT MBN berupaya membawa semangat sinergi kolaborasi dalam bentuk bisnis riil, untuk memulihkan sektor ekonomi setelah pandemi.

Sinergi dan kolaborasi tersebut dituangkan dalam Nota Deklarasi Dukungan Bersama yang ditandatangani berbagai pihak pembangun ekosistem bisnis seperti Wiyoto, Direktur Utama PT MBN, Gatoet Gembiro Noegroho, PT Pupuk Indonesia, Beny Riswandi, SEVP Bisnis BJB, Kurnia Fajar Direktur Utama Agro Jabar, Herry Hermawan, Perumda Pasar Kota Bandung, Perwakilan Bumdes, serta Dicky Saromi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat.

Penandatanganan Nota Deklarasi Dukungan Bersama ini pun disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Pria yang kerap disapa Kang Emil itu mengatakan, bahwa selama tiga tahun memimpin, ada sekitar 1.400 BUMDes baru yang lahir.

“Selama saya memimpin tiga tahun ini ada sekitar 1.400 BUMDes baru yang lahir. Sehingga total ada 5021 Bumdes dari 5300 Desa,” ujar Ridwan Kamil, Sabtu (27/11).

Dalam dua tahun mendatang, kata dia, pembentukan BUMDes akan dikebut agar semua Desa di Jawa Barat memiliki BUMDes.

Kang Emil berharap, kolaborasi ini bisa membantu BUMDes agar semakin sejahtera, dan ke depannya, akan ada “leveling” bagi BUMDes.

BUMDes bintang 2 beromzet di bawah Rp 10 juta, sedangkan BUMDes bintang 5 omzet di atas Rp 1 miliar.

“Supaya omzet bintang 5, kami mengajak kolaborasi BUMD dan BUMN khususnya di sektor pangan. Hadir PT Mitra Bumdes Nusantara yang merupakan anak perusahaan 7 BUMN yang akan menjadi pembina dan pembeli dari produk-produk BUMdes,” katanya.

Direktur Utama PT MBN, Wiyoto mengatakan, kegiatan tersebut memadukan antara Program Makmur Agrosol Kementerian BUMN dengan Project Leader yaitu PIHC, Program Petani Milenial Jawa Barat, dan Program Bumdes.

“Sehingga diharapkan menjadi ekosistem bisnis yang lebih kuat dan lebih besar dan saling mendukung. Semata-mata untuk menggerakkan perekonomian dan memberikan kesejahteraan sebesar-besarnya bagi masyarakat desa,” ujar Wiyoto.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan