SUMEDANG – Memasuki bulan ke 10 pasca musibah bencana longsor di Sumedang, lahan relokasi korban longsor Cimanggung mulai menemukan titik terang.
Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dalam merelokasi korban longsor Cimanggung setelah 10 bulan lamanya, tidak lama lagi penantian tersebut hampir tercapai.
Pasalnya, titik area untuk dijadikan relokasi korban longsor Cimanggung sudah ditetapkan, yaitu berada di lahan Perumahan SBG, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
Meskipun pondasi bangunan belum dieksekusi, melalui pantauan Jabar Ekspres di lapangan, area Perumahan SBG tepatnya di lapangan sepak bola itu terlihat sudah ada aktivitas pemasangan listrik.
Saat dikonfirmasi, Manager PT PLN (Persero) Rayon Tanjungsari, Hasan Alabana membenarkan adanya pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG sebagai tempat relokasi korban longsor Cimanggung.
“Betul (tiang listrik sudah mulai dipasang di Perumahan SBG, Cimanggung),” kata Hasan saat melalui pesan singkat, Jumat (26/11).
Hasan menuturkan, lokasi pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG sudah dikonfirmasikan oleh pihak pemerintah.
“Informasi yang kami dapatkan dari Pemerintah Daerah (Sumedang) di sana (Perumahan SBG, Cimanggung),” pungkas Hasan.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pemasangan tiang listrik di Perumahan SBG selain bertujuan untuk fasilitas warga korban longsor, hal tersebut juga untuk memudahkan proses pembangunan. Pemasangan listrik di Perumahan SBG sudah sebanyak enam tiang berdiri tegak.
Sementara itu, untuk area pasca longsor di Kampung Bojong Kondang, Desa Cihanjuang saat ini sudah mulai dilakukan pembenahan mulai dari pengerukan material tanah serta diturunkannya alat berat.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa akibat bencana longsor di di Dusun Bojong Kondang Desa Cihanjuang Kabupaten Sumedang pada Sabtu, 9 Januari 2021 lalu telah memakan banyak korban jiwa.
(mg5)
