BANDUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Siti Muntamah (Umi Oded) mengungkapkan akan terus berupaya berperan terhadap Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), khususnya di Kota Bandung. Salah satunya melalui Pagelaran Pasar Kreatif Bandung.
Dalam pemulihan Ekonomi tersebut, Umi mengatakan, akan menjalin kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) maupun Dinas UMKM Kota Bandung untuk menggelar berbagai kegiatan guna mengakselerasi pemulihan ekonomi di Kota Bandung. Seperti menyelenggarakan program pagelaran Pasar Kreatif di 9 pusat perbelanjaan yang saat ini sedang berlangsung.
Melalui Pasar Kreatif ini, menurut Umi, sebanyak 252 pelaku usaha UMKM sudah terlibat untuk berjualan di pagelaran tersebut. Sampai saat ini, Pasar Kreatif secara total sudah meraup omset hingga Rp. 4,2 miliar.
“Jadi kita ingin bangkit bersama dan kedua adalah pemulihan ekonomi. Kita bekerja sama dengan Disdagin, KUKM, Disbudpar. Ada sekitar 252 pelaku usaha yang kita sebar di 9 Mal dalam kegiatan pasar Kreatif. Dan ketika kita jumlahkan, omset yang kita dapat itu sebesar 4 miliar 270 juta. Itu hanya di pasar kreatif,” ujarnya di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Selasa (23/11).
Umi juga mengungkapkan, dalam Pagelaran Pasar Kreatif yang dilaksanakan dari tanggal 17 September hingga 21 November ini, terdapat berbagai produk fashion yang menarik.
Berdasarkan hasil evaluasi pendapat di Pasar Kreatif, Umi menerangkan bahwa bidang usaha fashion masih menjadi pilihan utama di pagelaran tersebut.
“Ternyata produk yang paling diminati sebanyak 74 persennya itu fashion. Jadi ungkapan Kota Bandung fashion city itu sudah tepat. Batiknya, selera anak mudanya, aksesoris lucu-lucu, rajut, dan lainnya” ungkapnya.
Selain Pasar Kreatif yang sukses diselenggarakan di Kota Bandung, Umi menuturkan, kegiatan lain seperti Bandung Hijab Fest, Beli Lokal Online, hingga Bandung Week Market di Bali, omset yang diraup mencapai 9,8 miliar.
“Dekranasda mencanangkan dan mem-planning omset untuk kegiatan PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) itu awalnya, 6 milliar. Alhamdulillah omset yang diperoleh lebih dari target,” pungkasnya.
(Mg4)