Haris Azhar Siap Melawan Luhut di Pengadilan

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menutup pintu mediasi untuk aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulida. Luhut ingin kasus ini dibawa sampai ke pengadilan.

Menanggapi itu, Haris menyatakan siap bertarung di meja hijau dengan Luhut. Dia menyakini memiliki bukti ketika menyebut Luhut terlibat bisnis tambang di Blok Wabu, Papua.

“Apakah saya siap ke pengadilan? Insya Allah ke manapun saya siap. Karena saya ngomong bukan berdasarkan ngelindur,” kata Haris kepada wartawan, Selasa (23/11).

“Saya mau tegaskan hari ini pasca YouTube itu (Ada Lord Luhut dibalik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga ada!!) saya dapat semakin bertambah dokumen otentik saya,” imbuhnya.

Apabila kasus ini dibawa ke pengadilan, kata Haris, dirinya akan membuka data-data yang dimiliki.

“Kalau mau dibawa ke pengadilan saya rasa saya akan senang karena pengadilan itu forum resmi dan saya akan beberkan di forum resmi tersebut dokumen-dokumen saya, temuan-temuan saya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulida ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dengan dugaan penyebaran berita bohong.

Laporan ini tertuang dalam normor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 22 September 2021. “(Yang dilaporkan) Haris Azhar sama Fatia,” kata Luhut Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (22/9).

Laporan ini terkait adanya unggahan video berjudul ‘Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya’ yang diunggah di akun Youtube Haris Azhar. Di sana Haris melakukan wawancara bersama Fatia.

Ada pun hal yang dibahas yakni hasil riset sejumlah organisasi termasuk KontraS tentang bisnis para pejabat atau purnawirawan TNI di balik bisnis tambang emas atau rencana eksploitasi daerah blok Wabu di Intan Jaya, Papua. Luhut pun turut disebut dalam bahasan ini.

Atas dasar itu, Luhut memutuskan membuat laporan polisi. Pasalnya, somasi yang dikirimkannya tidak ditanggapi. Baik Haris dan Fatia pun tidak kunjung meminta maaf. (jawapos-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan