JAKARTA – Ganda putri andalan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku sudah kembali bugar selepas melakoni pertandingan di Indonesia Masters 2021 sehingga siap tampil pada turnamen selanjutnya, yakni Indonesia Open 2021 yang akan dimulai Selasa besok di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.
Di Indonesia Masters 2021, langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, yang merupakan juara edisi 2019, terhenti di babak perempat final setelah dikandaskan pasangan Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai 21-18, 13-21, 19-21.
Kendati begitu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu mengaku sudah siap secara fisik dan mental untuk kembali tampil dalam Indonesia Open yang merupakan turnamen level Super 1.000 tersebut.
“Kami berdua usai Indonesia Masters kemarin, langsung melakukan evaluasi dan persiapan. Tentunya kami siap tampil di sini,” ujar Greysia melalui keterangan pers PBSI yang diterima di Jakarta, Senin (22/11).
“Kesiapan fisik dan mental sudah maksimal. Tinggal bermain dan siap tanding,” timpal Apriyani.
Selain Greysia/Apriyani, pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie pun mengaku tengah melakukan penyegaran fisik dan fokus pada strategi yang akan dijalankan.
“Saat ini saya sedang recovery menyiasati padatnya jadwal tanding dan fokus pada strategi permainan bersama pelatih,” kata Jojo, sapaan karib Jonatan.
Sementara itu, Kabid Humas dan Media Indonesia Badminton Festival Broto Happy mengatakan persiapan dari pihak penyelenggara untuk Indonesia Open 2021 sudah maksimal. Ia berharap para pemain bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk bisa tampil lebih baik lagi dari turnamen sebelumnya.
“Setelah turnamen Indonesia Masters 2021, para pebulu tangkis langsung bersiap untuk menghadapi SimInvest Indonesia Open 2021. Ini adalah pengalaman baru bagi pemain dan ofisial serta panpel yang bersatu dalam satu tempat yang sama dalam rangkaian perhelatan Indonesia Badminton Festival 2021,” ucap Broto.
Sebelumnya, Merah Putih gagal meraih satu pun gelar di Indonesia Masters 2021 usai kekalahan ganda putra nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atas pasangan non-unggulan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak final. (Antara)