Musim Hujan, Kelurahan Cimahi Antisipasi Penyebaran Jentik Nyamuk

CIMAHI – Pada musim hujan masyarakat diimbau waspada dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), apalagi di tengah pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kelurahan Cimahi lakukan cek pemeriksaan ke rumah warga yang didampingi oleh pengurus Puskesmas Cimahi Tengah, Satgas, dan yang lainnya.

Kegiatan tersebut dilakukan di kawasan RW 2 dan 7, Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, Jumat (19/11).

“Setelah kami berpencar dengan yang lainnya, kami mengunjungi 29 rumah 8 rumah yang kena positif jentik nyamuk rata-rata jentik-jentik tersebut adanya di halaman rumah terutama pada bak dan sebagainya,” ujar Lurah Cimahi, Tresna Nur Ramdhani di kawasan Kelurahan Cimahi.

“Kami cek di rumah warga ada jentik nyamuk di pot-pot, ban bekas, kursi yang tidak terpakai maupun di gentong-gentong yang sudah tidak terpakai,” tambahnya.

Tindakan yang dilakukan dengan ditemukannya jentik nyamuk di rumah warga, pihaknya langsung meneteskan obat tetes pembasmi jentik nyamuk pada bak mandi milik warga.

Tak lupa juga, pihaknya berikan bentuk edukasi kepada warga di Kelurahan Cimahi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan baik di dalam rumah maupun halaman rumah.

“Terkait DBD ini agar mewaspadai dengan kondisi musim hujan supaya selalu menjaga kebersihan dan selalu continue dengan para RT/RW nya untuk melaksanakan kerja bakti,” imbau Tresna.

Disaat yang bersamaan, Kepala Puskesmas Cimahi Tengah, Sri Utari menjelaskan kepada warga gejala dari DBD.

“Perlu diingat soal gejala-gejalanya takutnya pikir mereka kena Covid-19 karena hampir mirip sama-sama demam awalnya,” kata Sri.

Terkait dengan lonjakan kasus DBD di Kota Cimahi, Sri menyampaikan pada masyarakat tetap melakukan pola hidup yang sehat dan warga perlu pemberantasan nyamuk secara mandiri.

“Imbauan tetap yang pertama itu perilaku hidup bersih dan sehat itu yang pertama, yang kedua warga lakukan pemberantasan nyamuk secara mandiri jadi tidak mengandalkan dalam event tertentu,” ujarnya.

Dia berujar, jika ada warganya yang kena gejala DBD maka langsung hubungi atau datangi pada pelayanan kesehatan.

“Minimal untuk keluarganya sendiri, itu yang kita harapkan. Kalau pun ada yang sakit diusahakan langsung berobat ke pelayanan kesehatan,” tutup Sri. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan