CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana bersama Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana melakukan cangkul perdana pembuatan kolam retensi menggunakan ekskavator mini, di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Rabu (17/11).
“Hari ini kita ada pembukaan pembuatan Macul Perjana atau pembuatan kolam retensi yang ada di wilayah Pasirkaliki, sesuai dengan pembicaraan kami, MoU dengan Bapak Wali Kota Bandung sebulan yang lalu kemudian dua minggu yang lalu bertemu lagi dengan beliau beserta dari Bappenas bahwa mengatasi irisan perbatasan antara Kota Bandung dan Kota Cimahi tentang banjir,” ujarnya, Rabu (17/11).
Ngatiyana menjelaskan pembuatan kolam retensi ini sebagai bentuk keseriusan antara Pemerintah Kota Cimahi dengan Pemerintah Kota Bandung dalam membangun irisan perbatasan.
“Ini sebagai bentuk keseriusan kita baik Pemerintah Kota Cimahi dan Kota Bandung dalam membangun irisan perbatasan antara Kota Bandung dan Kota Cimahi dalam mengatasi banjir yang ada di Kota Cimahi,” katanya.
Dia menjelaskan, tujuan dibuatnya kolam retensi ini untuk mengurangi debet banjir yang sering terjadi di wilayah perbatasan seperti di Cilember, Cigugur Tengah, Cimindi Kota Cimahi dan Kota Bandung.
“Mudah-mudahan dalam kolam retensi ini minimal mengurangi debet banjir yang ada di Cilember sampai Cigugur, dan sebagainya karena sudah tertampung minimal sekian persen sampai di embung ini sehingga tidak terjadi hal yang lebih besar di Cilember maupun di Cigugur,” ujarnya.
Terkait anggarannya, Ngatiyana mengatakan sudah disiapkan oleh BBWS dan nominalnya anggarannya dari BBWS.
Pada tahun 2023 mendatang, embung tersebut akan dibangun oleh BBWS menjadi kolam retensi yang permanen.
“Soal anggarannya itu sudah disiapkan oleh BBWS jadi kerjasama dengan BBWS. Lalu BBWS yang akan mengerjakan dan kemarin masih dalam perencanaan untuk nominalnya dari BBWS,” jelasnya.
Ngatiyana berharap, program tersebut akan membantu mengurangi debet banjir di wilayah Kota Cimahi.
“Ini salah satu upaya-upaya pemerintah kota Cimahi untuk mengurangi debet banjir di Kota Cimahi tersendiri. Inilah bentuk kerjasama yang baik mudah-mudahan lebih baik,” tutup Ngatiyana. (mg3)
