BANDUNG – Dua laga putri yang tersaji Jumat (12/11) kemarin menentukan nasib dua tim untuk menjaga eksistensinya di Honda DBL 2021 West Java Series. Akhirnya, melalui laga sengit tim putri SMAN 1 Cikampek (Smansa) dan SMAN 9 Bandung sukses melengkapi dua slot terakhir menuju fase big eight atau babak 8 besar.
Srikandi Smansa lebih dulu menyegel tiket perempatfinal. Mereka sukses membungkus kemenangan usai melalui laga sengit kontra SMA Trinitas dengan skor tipis 27-24. Pertandingan satu ini, cukup menegankan. Tim polesan Zaenul Aripin itu sebenarnya sudah lebih unggul dulu di kuarter pertama, kendati hanya beda satu poin.
Namun, Trinitas bisa bangkit. Mereka unggul atas Smansa di kuarter kedua dan ketiga. Utamanya usai jeda half time. Devina Aurellia dkk memakasa Smansa scoreless. Sementara Trinitas berhasil menyarangkan bola di ring Smansa dengan 7 angka. Di kuarter ketiga ini, Trinitas mengambil alih keunggulan dengan skor 20-17.
Saling menyusul, terjadi di kuarter pamungkas. Posisi tertinggal memaksa coach Zaenul Aripin berpikir keras. Diawali dua poin dari pemain Trinitas melalui Celine Indira, skor berubah 22-22 ketika waktu memasukin dua menit terakhir. Selang 15 detik, Veronica Grace, pemain Smansa sukses membalasnya. Tambahan dua angka ini jadi awal mula mereka memimpin pertandingan.
Hal menegangkan terjadi ketika waktu menginjak 20 detik terakhir. Trinitas mendapat empat kali tembakan bebas, dari dua kali pelanggaran. Sayangnya, Devina Aurellia hanya bisa menceploskan satu free throw saja untuk mengubah keadaan jadi 24-26. Memasuki 15 detik terakhir Siti Zahrotul menggenapkan kemenangan timnya atas Trinitas, mengubah skor jadi 27-24.
Kemenangan ini mengantarkan Smansa bakal bersua SMAN 1 Bogor di babak big eight nanti, yang digelar pada Minggu (14/11) besok. Dibalik hasil positif itu, coach Zaenul mengingatkan anak didiknya untuk lebih enjoy lagi. “Saya bilang ke anak-anak agar lebih tenang lagi, karena kunci kemenangan itu ada di ketenangan,” Zaenul Aripin, Pelatih SMAN 1 Cikampek
Selain itu, lini pertahanan, juga jadi faktor penting ketika melakukan set play. “Kami akan lebih meningkatkan defense di game selanjutnya,” tandasnya. Menyusul Smansa, Sembilan (julukan SMAN 9) juga sukses merebut satu tiket terakhir fase big eight. Kendati sempat tertinggal dari lawannya SMAN 5 Karawang. Tim polesan Putriana Dwi itu sukses membungkam SMAN 5 dengan skor 22-17.
