CIMAHI – Di tengah pandemi Covid-19, sektor wisata di Bandung Raya termasuk di Kota Cimahi sempat ditutup karena sudah kebijakan dari pemerintah pusat yang pada akhirnya pengunjung tidak mendatangi tempat wisata tersebut.
Hal ini dirasakan oleh Manager Alam Wisata Cimahi, Yudi Septiono, dengan terpaksa dirinya harus meliburkan seluruh karyawan dan menutup tempat wisata untuk menjalankan aturan dari pemerintah.
“Sebagai pengelola AWC mau tidak mau harus mengikuti aturan dari pemerintah dengan menutup sementara lokasi rekreasi wisata yang imbasnya hampir 90 persen tenaga kerja lokal berhenti sementara,” kata Yudi, Minggu (14/11).
“Saat Pandemi menghadang, pengelola AWC meliburkan semua karyawan, mengingat aturan yang harus dipatuhi dari pemerintah,” sambungnya.
Hingga aturan tersebut sudah dilonggarkan, kini tempat wisata pun mulai beroperasi kembali termasuk tempat wisata di Alam Wisata Cimahi.
“Alhamdulilah karyawan kami 90 persen tenaga kerjanya putra daerah, setelah adanya pelonggaran sarana tempat Wisata AWC kembali dibuka,” ungkapnya.
Maka dari itu, pendapatan ekonomi para pengelola wisata sudah mulai meningkat kembali karena sebelumnya di masa pandemi ini sempat tutup beberapa bulan kebelakang.
Yudi mengungkapkan, kunjungan wisatawan cukup banyak dan setiap weekend selalu mengadakan acara berupa pesta atau hajatan.
“Alhamdulillah, antusias pengunjung ke AWC mulai berangsur-angsur. Bahkan, tiap akhir pekan selalu mengadakan pesta dan hajatan di sini,”
Yudi berharap, dengan pandemi covid-19 segera melandai, agar pengelola wisata lainnya dapat menghasilkan konsep yang menarik dan membuat karya dengan baik.
“Semoga pandemi ini telah usai dan kita bisa beroperasi seperti biasa kembali,” tutupnya. (mg3)