BANDUNG – Tiga pilar utama, pemain putri SMA Aloysius tampil gemilang kala membela timnya berlaga di debut Honda DBL 2021 West Java Series kontra SMAN 10 Bandung (Sepuluh). Itu juga sekaligus membawa kemenangan bagi srikandi Aloysius atas Sepuluh, di laga Kamis (11/11) kemarin sore dengan skor 47-25.
Ketiga pemain Aloysius yang sukses membawa timnya melejit ke fase selanjutnya itu adalah Jasmine Alika Hendrawan, Carmel Gabriel Sundjaja, dan Richelle Karen Gan.
Ketiganya sama-sama menceploskan dua digit poin bagi Aloysius. Adapun torehan poin mereka masing-masing, Jasmine mencetak 11 poin. Carmel membukukan 11 angka. Dan Richelle sukses mencatat double-double, dengan menorehkan 17 poin, juga 18 rebound bagi Aloysius.
Kredit tambahan bagi Richelle, ia juga tercatat menyandang Beat The Record kategori Top Point, Top Rebound, dan double-double pertama Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) musim ini.
Ketiga mesin poin Aloysius ini mengingatkan kembali bagaimana kiprah para pemain ini di gelaran Honda DBL West Java Series 2019 lalu.
Nyatanya kemonceran tiga senjata Aloysius ini masih tajam, kendati tidak adanya kompetisi basket selama dua tahun terakhir. Datang sebagai finalis Honda DBL seri Jabar dua tahun silam, Aloysius memperlihatkan dominasinya.
Mereka langsung tancap gas sejak awal kuarter. Sempat kecolongan dua poin, mereka berlari di kuarter pertama hingga menutup skor jadi 21-4 atas Sepuluh.
Hegemoni Aloysius pun seakan terus berlanjut. Di kuarter kedua, mereka sukses menambah 11 angka untuk menambah pundi-pundi poinnya.
Meskipun, Sepuluh sempat menceploskan 6 angka, mereka masih tertinggal dari Aloysius dengan skor 10-32. Sempat kendur memasuki kuarter ketiga, karena Sepuluh bisa unggul 5 angka, Aloysius kembali bangkit di kuarter keempat.
Di kuarter pamungkas inilah, Aloysius kembali memperlihatkan dominasinya. Mereka melesat mencetak 13 poin. Sebaliknya, Sepuluh bisa menceploskan 8 angka, hingga skor akhir berkesudahan 47-25 bagi Aloysius atas Sepuluh. Kemenangan di laga pertama ini, membawa mereka melesat ke babak 8 besar.
Nantinya, tim polesan William Yang itu akan menantang SMAN 1 Baleendah, yang berstatus sebagai tim lucky draw dalam bagan sebelah kiri. Usai laga coach William sendiri menuturkan masih ada beberapa hal yang wajib dievaluasi.
