CIMAHI – Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi mendorong warga yang terlibat dalam Kelompok Penggerak Sadar Wisata (Pokdarwis) agar memiliki kreatifitas dalam mengelola potensi pariwisata di wilayahnya.
Hal itu dilakukan karena Kota Cimahi tidak memiliki sumber daya alam yang menjadi obyek wisata.
“Kita mendorong Pokdarwis yang ada di masing-masing kelurahan untuk meningkatkan kreatifitasnya untuk mengelola atau menciptakan potensi Desa Wisata di daerahnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Budi Raharja, Kamis (11/11).
Menurut Budi, materi pelatihan tersebut diharapkan dapat memotivasi Pokdarwis dalam meningkatkan pengelolaan obyek wisata di daerahnya. Sementara bagi kelurahan yang belum memiliki desa wisata, diharapkan dapat terinspirasi untuk menciptakan desa wisata di wilayahnya.
“Dengan pelatihan ini diharapkan Pokdarwis yang ada bisa mengelola desa wisata yang baik,” ucapnya.
Dia menyebut, desa wisata merupakan desa atau wilayah yang dijadikan tempat wisata karena daya tarik yang dimilikinya.
Desa tersebut sebagai bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.
“Desa wisata biasanya memenuhi semua unsur wisata yang memiliki potensi daya tarik. Di antaranya wisata alam, wisata budaya, dan wisata hasil buatan manusia dalam satu kawasan tertentu dengan didukung oleh atraksi, akomodasi, dan fasilitas lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, dirinya mendorong agar keberadaan desa wisata terus dihidupkan di Kota Cimahi.
“Mengingat di Cimahi tidak ada sumber daya alam, harus dilakukan usaha agar kreatifitas Pokdarwis bisa lebih meningkat lagi. Kita akan mengembangkan Wisata Heritage dan Kampung Cireundeu dan Ecowisata yang sebentar lagi dibangun untuk mendongkrak kepariwisataan di Kota Cimahi,” ujar Ngatiyana. (mg3)
