Makam di TPU Cikutra Kemarin Longsor, Distaru Akan Pasang Brojong

BANDUNG – Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Bandung mengatakan bahwa dengan adanya kejadian pergeseraan tanah di salah satu sudut Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra dikarenakan hujan deras pada Rabu (10/11) sore kemarin, kini sedang dilakukan perbaikan dengan pemasangan brojong.

Menurut Kadistaru Kota Bandung, Bambang Suhari mengatakan pihaknya akan melakukan pemasangan brojong tersebut dengan tinggi 2 – 3 meter dan panjang 30 meter.

“Jadi 30 meter (panjang brojong) itu tidak semua tapi di pisah-pisah, dititik ini 15 meter dititik berikutnya gitu,” ucapnya saat dihubungi Kamis (11/11).

Maka dari itu, Bambang mengatakan guna mengantisipasi pada tahap awal, pihaknya akan melakukan pemasangan rusuk-rusuk, guna menahan pergeseran tanah pada saat hujan tiba.

“Kita sedang berupaya sekarang memasang dulu rusuk dulu, dibantu sama Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan nanti dilakuan pembatuan (brojong),” katanya.

Dia menjelaskan dari kejadian pergeseran tanah tersebut, ada 8 makam yang terancam longsor.

“Ada 8 makam yang terancam, itu di blok E dan D, 4 sudah kita selamatkan dan itu ada di dua titik,” ungkapnya.

Saat ditanya soal banyaknya makam yang menjorok ke aliran sungai di TPU Cikutra, Bambang menuturkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan ahli waris untuk dilakukan pemindahan.

“Jadi kita akan coba musyawarahkan dengan ahli waris, bahwa makam-makam yang berada dekat dengan sungai, kita akan minta izin untuk menyelamatkan makam keluarganya dengan dilakukan pemindahan ke tempat yang lebih aman tapi di daerah yang sama (TPU Cikutra), dan itu sesuai dengan arahan Pak Wali Kota kepada kita (Distaru) untuk segera memindahkan makam-makam yang berada di dekat sungai,” pungkasnya. (mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan