Majukan Pariwisata Era Digital, Peran Uda-Uni Sumbar Dibutuhkan

Proses panjang itu dengan terus menghadirkan perbaikan-perbaikan dari waktu ke waktu dinilai sangat sayang jika harus dihentikan. Apalagi, peserta dari perwakilan kabupaten dan kota yang masuk penjaringan juga memiliki wawasan adat dan budaya yang cukup baik di tengah era digitalisasi dan masuknya beragam budaya asing ke Sumbar.

Duo juri yang sama-sama mantan Kepala Dinas Pariwisata, Prof. Dr. Ir. James Hellyward, MS, IPU, ASEAN En dan Drs. Burhasman, MM berpendapat serupa. Sebagai sosok yang pernah terjun langsung di dunia kepariwisataan Sumbar, mereka menilai peserta pemilihan Uda Uni Sumbar 2021 adalah generasi muda yang memiliki kemampuan.

“Kami memiliki beban tanggung jawab pula untuk memastikan tidak terjadi degradasi secara kualitas dan kapasitas Uda-Uni Sumbar dan ternyata peserta saat ini memiliki kemampuan yang cukup,” ujarnya.

Mereka menilai kritik dan saran untuk kemajuan adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan proses agar terpilih generasi muda yang benar-benar memiliki kualitas dan kapasitas, tidak hanya bermodal tampang gagah dan cantik.

“Namun jika ada upaya untuk menghentikannya, sangat disayangkan karena yang akan rugi adalah dunia pariwisata Sumbar,” ujarnya.

Saat ini tahapan pemilihan Uda-Uni Sumbar memasuki “deep interview” untuk mengukur apa yang didapat selama proses karantina dan menentukan TOP 10 Finalis Uda Uni Duta Wisata Sumbar 2021. (ANTARA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan