Tanah Ambruk Akibat Banjir Bandang di Cilember

CIMAHI – Kawasan Cilember di Kota Cimahi diterjang banjir bandang pada Selasa (2/11) sore kemarin. Hal ini membuat kawasan tersebut sempat berhenti selama beberapa jam.

Tidak hanya itu, kejadian banjir bandang pun membuat peristiwa yang tidak terduga oleh warga sekitar.

Seperti di kawasan RT04/RW06 Cilember ini, puluhan rumah di kawasan ini terendam hingga lebih dari 150 meter. Dari kondisi itu membuat banyak peralatan rumah tangga milik warga rusak dan terbawa oleh arus banjir.

Bahkan, peristiwa banjir pun juga membuat sekitar jalanan perkampungan yang biasa dilewati warga jadi hancur, tanah yang hancur sekita 3×3 meter hingga kedalaman mencapai satu meter.

“Kejadiannya kemarin pas banjir, sekitar pukul 17.00 WIB, air datang seperti air bah,” kata seorang warga, Djonokar, 66, Rabu (3/11).

Menurut Djono, biasanya di kawasan tersebut sering terjadi banjir saat hujan datang, namun tidak sebesar pada hujan sebelumnya.

Kondisi banjir kemarin, menurut dia, adalah yang kondisi yang selama ini paling parah.

“Mungkin sungai sudah tidak bisa menampung air, begitu juga saluran air di sini yang terlalu kecil,” tuturnya.

Tanah yang terbawa banjir, kata Djono, saat ini masih menganga dan memutus akses jalan ke sejumlah rumah warga.

Selanjutnya, Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi mengatakan, akibat hujan deras sehingga mengakibatkan banjir dibeberapa titik salah satunya di wilayah Kelurahan Cibeber.

“Kemarin airnya sangat deras dan langsung tinggi, Penyebabnya air tersebut mengalir dari sebrang Cilember dan sungai,” kata Rusli.

Rusli menjelaskan, hujan masih bertahan sampai pada pukul 20.00 WIB kemarin malam dan dirinya masih tetap ditempat kejadian sampai menunggu laporan dari beberapa RW.

“Hujan masih bertahan sampai jam 8 malam kemarin, dan kita masih standby sambil menunggu laporan dari jajaran RW,” ujarnya.

Akibat hujan deras yang diakibatkan banjir sehingga puluhan rumah di dua RT 04 dan 05, RW 06, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah terendam banjir

Begitupun, kondisi tanah yang ambruk masih belum diperbaiki dan belum ada satu pun petugas yang langsung meninjau ke lokasi kejadian. (mg3)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan