BANDUNG – Kepala Kepengurusan Karang Taruna Kota Bandung periode 2019 – 2024 Andri Gunawan akhirnya resmi dilantik oleh Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo Kota Bandung, pada Rabu (3/11).
Dengan adanya hal tersebut, Oded berharap kepala karang taruna yang baru dikukuhkan ini bisa dapat bersinergi dengan semua pihak sekaligus menjadi mitra di masyarakat. Sebab karang taruna termasuk organisasi yang mendapatkan program-program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
“Saya berpesan karang taruna Kota Bandung tetap harus solid dalam pengurusannya. Ketika kesolidan itu sudah terbentuk maka tidak akan ada hambatan ketika pelaksanaan program-program yang sudah diamanatkan Pemkot Bandung sebagai mitra kerja,” ujarnya, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (3/11).
Sementara itu, saat ditanya mengenai alasan baru dilaksankannya pelantikan Karang Taruna Kota Bandung periode 2019-2024 ini, Oded menyerahkannya kepada Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Bandung, Tono Rusdiantono.
Tono menjelaskan bahwa sebenarnya Pemkot Bandung baru mendapatkan rekomendasi dari tingkat provinsi pada bulan lalu.
“Jadi, kami tak berarti terlambat untuk melantik. Sebab memang sebelum keluar rekomendasi dari provinsi khususnya Karang Taruna Jawa Barat, memang masih ada masalah administrasi yang belum selesai. Tapi, ujung-ujungnya kami menunggu rekomendasi dari karang taruna Jabar,” ucapnya.
Sementara itu, menurut Ketua Karang Taruna baru, Andri Gunawan mengaku sangat senang dengan pengukuhan yang telah berjalan ini. Bahkan pada pengukuhan ini, lanjut dia, sebagai momentum untuk melakukan hal-hal baik dalam mengabdi untuk warga dan pengembangan kepemudaan.
Selama dua tahun menjabat di Karang Taruna Kota Bandung, Andri mengatakan bahwa pihaknya telah memiliki sejumlah program yang terfokus kepada penanganan serta pengendalian Covid-19.
“Tahun depan programnya recovery, mendorong UMKM untuk tumbuh di kalangan anak muda. Paling dekat ialah melakukan rapat kerja bulan ini. Kami juga mendorong agar karang taruna tingkat kelurahan mulai berdaya memiliki aktivitas kewirausahaan yang punya ciri pengabdian kuat, seperti sekolah gratis persamaan bagi warga yang putus Sekolah dan bisa miliki ijazah persamaan di Pasirlayung, dan kewirausahaan yang sudah terbentuk di wilayah Cibadak,” pungkasnya. (mg4/wan)
