CIKANCUNG – Menghadapi curah hujan yang cukup tinggi dan kerap juga disertai angin kencang, perlu jadi perhatian pemerintah dan masyarakat.
Pasalnya, potensi terjadinya bencana alam pada musim hujan ini dikatakan cukup tinggi, mulai dari banjir, longsor, angin puting beliung serta pohon tumbang.
Seperti peristiwa yang sempat terjadi di Jalan Raya Cicalengka-Majalaya tepatnya di Dusun Peundeuy, Desa Tanjunglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung pada Senin (1/11) lalu.
Menanggapi hal itu, Camat Cikancung, Maksum menyampaikan, pihak kecamatan sudah berkoordinasi dengan bagian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bandung untuk melakukan pemangkasan pohon besar yang berusia tua.
“Sudah mengajukan ke PUPR dan itu kewenangan ada di PUPR. Kita ajukan agar setiap pohon besar berusia tua terutama wilayah Cikancung untuk dilakukan pemangkasan,” kata Maksum kepada Jabar Ekspres, Rabu (3/11).
Setiap pohon yang ada di pinggir jalan termasuk pohon berukuran besar dan sudah berusia tua merupakan milik negara, sehingga kewenangan untuk melakukan penebangan atau pemangkasan ada di bagian PUPR.
Maksum menuturkan, pengajuan tersebut bukan hanya sebagai antisipasi terjadinya bencana pohon tumbang lain nantinya. Hal itu karena warga Kecamatan Cikancung juga sudah merasa khawatir dengan berdirinya pohon besar berusia tua di tengah musim hujan saat ini.
“Warga juga sudah banyak yang meminta untuk dipangkas pohon-pohon besar, karena khawatir juga kalau ada hujan disertai angin kencang. Potensi terjadi pohon tumbang cukup besar, maka saya harap bisa berkolaborasi dengan PUPR agar dapat meminimalisir terjadi bencana pohon tumbang,” tutupnya. (mg5)