DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok rencana akan merevisi ulang data vaksinasi Covid-19 untuk warga Depok yang sebelumnya dipatok sebanyak 1,6 juta orang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris setelah mengkaji kembali jumlah sasaran vaksinasi di Kota Petir itu yang ternyata tidak sinkron dengan data lapangan yang dimiliki Pemkot Depok, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok.
Menurut Idris, setelah dilakukan pengecekan ulang pendataan vaksinasi kepada warga, ditemukan bahwa data sebelumnya dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) sangat jauh berbeda dengan yang saat ini dimiliki Disdukcapil Depok.
“Sesuai data Disdukcapil Kota Depok, total warga yang menjadi sasaran vaksinasi hanya sebanyak 1,3 juta warga. Dengan begitu, jumlah sasaran vaksinasi sebelumnya dari Kemenkes sebanyak 1,6 juta jiwa tidak relevan lagi,” kata Idris.
Lanjut Idris, berdasarkan data Disdukcapil Depok, jumlah keseluruhan warga Depok yang terdata sebanyak 1,8 juta jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 70 persen menjadi sasaran vaksinasi. Dengan demikian, semestinya kata dia, yang harus mendapatkan vaksinasi hanya sebanyak 1,3 juta (70 persen), bukan 1,6 juta jiwa.
Adapun dijelaskan dia, data yang dipakai Kemenkes RI bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana, BPS mencatat total warga Depok mencapai 2,4 juta jiwa. Atas perhitungan itulah, menurut Idris, Kemenkes menetapkan jumlah sasaran vaksinasi untuk warga Depok mencapai 1,6 juta jiwa.
“Padahal, kalau mengacu pada data Disdukcapil (Kota Depok), jumlah warga Depok saat ini hanya 1,8 juta jiwa. Sehingga, kita akan kembali revisi untuk target sasaran vaksinasi bagi warga Depok,” ujarnya.
Pihaknya berencana dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk mengajukan perbaikan data target vaksinasi dengan Kemenkes.
Ia menegaskan bahwa data yang dipakai nanti adalah dari data Disdukcapil Depok yang di dalamnya tertera lengkap nama dan alamat, baik untuk warga berdomisili maupun yang ber-KTP elektronik di Depok. (Mg2/wan)