LEMBANG – Euforia wisatawan mengunjungi kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada libur akhir pekan kali ini diprediksi bakal mengalami peningkatan drastis.
Salah satu penyebabnya yakni kini Bandung Barat telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sehingga semua objek wisata di Bandung Barat diizinkan buka. Padahal sebelumnya saat PPKM Level 3 hanya ada tiga objek wisata yang diizinkan buka.
Atas hal tersebut pihak kepolisian mewaspadai potensi lonjakan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Lembang pada libur akhir pekan kali ini
“Setelah dipelajari selama PPKM Level 3 kemarin, euforia masyarakat untuk berwisata ke Lembang itu sangat tinggi apalagi kini sudah PPKM Level 2,” ungkap Kapolsek Lembang Kompol Sarce Christiaty Leodima kepada wartawan, Jumat (22/10).
Ia mengatakan ada pola tertentu yang dilakukan wisatawan terutama yang dari liar daerah untuk masuk ke Lembang demi menghindari kepadatan hingga kemacetan lalulintas di jalur arteri.
“Menjelang weekend itu biasanya mulai malam Sabtu atau Jumat malam, masyarakat itu mulai masuk Lembang, dari jam 21.00 sampai subuh. Jadi kami di situ harus juga melakukan pengawasan keamanan keselamatan wisatawan,” tuturnya.
Sementara untuk mengurai kepadatan yang terjadi saat akhir pekan tiba, pihaknya sejak beberapa pekan lalu sudah memberlakukan rekayasa lalulintas ganjil genap hingga oneway terutama di hari Sabtu dan Minggu.
“Mengurai kepadatan lalulintasnya ada beberapa upaya. Mulai dari one way panjang dan pendek sampai ganjil genap. Itu tergantung kondisi kepadatan arus lalukintas saat akhir pekan. Jalur alternatif juga digunakan untuk memecah kepadatan arus lalulintas di jalur arteri,” katanya.
Selain itu pihaknya juga bakal mengawasi pusat kuliner Lembang yang menjamur di sepanjang Jalan Raya Lembang sejak dari belokan Mandarin sampai ke simpang Panorama. Kemudian pusat kuliner yang ada di kawasan Punclut.
“Pusat kuliner dan oleh-oleh Lembang itu kan di dekat Alun-alun Lembang dan di Punclut, nah itu menyumbang kemacetan juga. Jadi kita minta petugas parkir tidak memaksakan parkir kendaraan kalau penuh,” pungkasnya. (mg6)