Pemkab Bandung Gelontorkan Rp2,5 Miliar untuk Kadeudeuh Atlet PON Berprestasi

SOREANG – Para atlet PON XX Papua asal Kabupaten Bandung yang berhasil meraih medali, disambut Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama pengurus KONI serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kab Bandung, di Rumah Dinas Bupati Bandung di Soreang, Kamis (21/10/21).

Total medali yang diraih kontingen Kab Bandung mencapai 54 medali, terdiri atas 19 emas, 13 perak, dan 22 perunggu. Ke-54 medali tersebut diraih 48 atlet asal Kabupaten Bandung, dari total 92 atlet yang diberangkatkan.

Raihan medali atlet Kabupaten Bandung ini memberikan kontribusi 15% terhadap raihan medali kontingen Jawa Barat.

Dadang mengungkapkan terima kasih dan merasa bangga kepada seluruh atlet yang telah berjuang untuk Jawa Barat di PON XX Papua. Baik bagi atlet peraih medali maupun yang belum mendapat medali.

Yang lebih penting lagi, imbuh bupati, para atlet sudah kembali ke Kabupaten Bandung dalam kondisi sehat walafiat.

“Selain sehat, ternyata kontingen Kabupaten Bandung menyumbangkan 15 persen dari total medali yang diraih Kontingen Jabar sebagai Juara Umum. Ini luar biasa,” kata Dadang di hadapan para atlet.

Nominal Kadeudeuh Bagi Atlet Pemkab Bandung

Sesuai yang dijanjikan, lanjut Dadang, para atlet juga akan mendapatkan bonus atlet peraih medali, baik untuk kategori perorangan maupun kelompok.

“Kita alokasikan anggaran sebesar Rp2,5 miliar untuk uang kadeudeuh 48 atlet ini termasuk para pelatihnya, yang akan segera cair dalam waktu dekat,” ungkap Kang DS, sapaan Bupati Bandung.

Untuk peraih emas mendapat kadeudeuh atau bonus sebesar Rp65 juta. Peraih medali perak mendapat Rp 40 juta dan peraih medali perunggu Rp30 juta. Pelatihnya juga akan mendapatkan bonus.

Sedangkan untuk kategori kelompok, peraih emas bonusnya Rp40 juta, perak Rp 30 juta, dan perunggu Rp 20 juta.

Bonus tersebut diberikan dari Pemkab Bandung, beda dengan bonus dari KONI Jabar atau Pemprov Jabar.

“Pemkab Bandung tetap komitmen bagaimana menghargai para atlet yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Bandung di kancah nasional. Kalau daerah lain bonusnya malah lebih kecil. Bahkan ada daerah yang sama sekali tidak memberikan bonus,” kata Kang DS.

Ia pun mengakui akan memikirkan nasib para atlet berprestasi ke depannya dengan memberikan pekerjaan baik di Pemkab Bandung maupun di BUMD milik pemkab, melalui jalur atlet berprestasi. (yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan