CICALENGKA – Sebanyak 110 orang warga diduga keracunan massal setelah menyantap makanan yang disajikan di acara hajatan.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, ratusan orang yang keracunan tersebut merupakan warga Kampung Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dikonfirmasi Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Romdon membenarkan, sebanyak 110 orang dilaporkan mengalami keluhan pencernaan.
“Efek dan gejala yang dirasakan antar warga beragam, mulai dari mual, muntah hingga buang air besar,” kata Romdon saat ditemui di RSUD Cicalengka, Senin (18/10).
Diketahui, acara yang diselenggarakan warga Kampung Bojong itu dalam rangka hajat Marhaban pada Minggu (17/10) kemarin.
“Dari undangan 110 orang yang keracunan masuk rumah sakit hanya 21 orang, sisanya masuk Puskesmas di sekitar Nagreg,” pungkas Romdon.
Romdon menjelaskan, dari laporan yang dimiliki RSUD Cicalengka, warga Kampung Bojong yang keracunan dan masuk rumah sakit sekiranya pada pukul 00.45 WIB dini hari.
Romdon berujar, dari 21 orang yang masuk IGD, hanya satu yang dirawat bernama Cucu 66, warga Dusun Pasir Huut RT02 RW08, Desa Bojong Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
“Sisanya yang 20 orang diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan,” imbuh Romdon.
“Informasi yang kami terima ada 110 orang yang keracunan usai menyantap makanan hajatan. Tetapi yang masuk IGD RSUD Cicalengka hanya 21 orang saja, sisanya masuk Puskesmas terdekat di lokasi kejadian,” tutupnya. (mg5)