CIMAHI – Seleksai guru dan tenaga kependidikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih memiliki kesempatan untuk mengisi formasi pada seleksi untuk tahap 2 dan 3. Sebab, dari hasil evaluasi masih ada beberapa formasi yang kosong.
“Masih banyak formasi yang kosong untuk seleksi P3K guru. Masih ada kesempatan untuk seleksi tahap 2 dan 3 dalam waktu dekat,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi Harjono, Sabtu (16/10).
Menurutnya, pada seleksi CPNS Tahun 2021 Kota Cimahi, formasi untuk P3K mencapai 527 orang dengan jumlah peserta sebanyak baru 480 orang.
Berdasarkan hasil rekapitulasi seleksi P3K guru tahap 1 pra-masa sanggah, dari jumlah tersebut sebanyak 247 orang lulus (31 persen), tidak lulus 233 orang (69 persen). Untuk formasi masih kosong mencapai 280 (51 persen).
“Misalnya untuk formasi guru BK atau BP, belum ada guru honorernya di SMPN. Memang guru honorer harus mengisi formasi yang ada di satuan pendidikannya,” tuturnya.
Seleksi kompetensi P3K tahap 1 terdapat masa sanggah 10-12 Oktober 2021, tahapan jawaban masa sanggah peserta pada 12-18 Oktober 2021 dengan alasan sanggah yang diajukan peserta berupa kesalahan dari panitia yang bisa diterima.
“Sekarang sedang dalam tahapan jawaban. Untuk pengumuman masa sanggah seleksi kompetensi P3K Guru Tahap 1 akan dilaksanakan 20 Oktober 2021, setelah itu baru bisa ditetapkan para peserta yang lolos seleksi kompetensi P3K di Kota Cimahi,” sebutnya.
Seleksi kompetensi tahap 2 P3K Guru 2021 akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pada tahap 2 ini, peserta P3K Guru 2021 yang tidak lolos seleksi kompetensi tahap pertama bisa mengikuti tes kembali.
“Seleksi tahap 2 dijadwalkan pada 4-7 November 2021. Pada tahap ini, guru honorer sekolah negeri yang belum lulus di tahap 1, dan guru sekolah swasta boleh memilih formasi yang ada pada satuan pendidikan di Cimahi maupun di Prov. Jabar untuk SMA/SMK/SLB. Untuk tahap 3 berlangsung Desember mendatang,” jelasnya.
Seleksi kompetensi P3K 2021 digelar Pemkot Cimahi selama empat hari, mulai 13-16 September 2021, diikuti sebanyak 644 peserta yang akan memperebutkan sebanyak 595 formasi, terdiri dari 527 formasi guru SD dan SMP, serta 68 formasi guru SMA/SMK.