BANDUNG – Keberadaan Halteu Bus atau Shelter yang ada di jalanan Kota Bandung kini kondisinya banyak yang rusak. Sedikitnya ada 16 Halteu Bus dalam keadaan tidak terawat. Selain kaca pecah dan aksi vandalisme, banyak perlengkapan seperti kursi dan lampu di dalam Halteu tersebut hilang dicuri.
Menaggapi kondisi itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku telah menyampaikan banyaknya fasilitas transportasi publik seperti Halteu Bus dan Shelter rusak ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung. Kendati begitu, perbaikan ini belum bisa dilakukan lantaran belum di anggarankan.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Ricky (Kadishub Kota Bandung), shelter itu harus sudah diperbaiki,” ucapnya kepada Jabarekspres.com, Kamis (15/10).
Pihaknya melalui Dinas Perhubungan telah melakukan kalkulasi untuk biaya perbaikan halte yang mengalami kerusakan. Namun, jika perbaikan tersebut harus dilakukan tahun ini, dikhawatirkan anggarannya belum cukup.
“Kemarin setelah dihitung-hitung anggarannya riweuh euy (susah). Sekarang kita masih defisit, kondisi lagi berat. Kalau anggaran sudah bagus Insyaallah kita akan coba,” ujarnya
“Tahun depan mudah-mudahan, tahun ini tinggal tiga bulan lagi,” sambungnya.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menertibkan 16 Halte TMB yang sudah rusak atau tidak layak pakai.
“Jadi saya kebetulan tadi pagi olahraga di rumah dinas, masuk ke jalan Pasteur itu ada shelter yang mirip kapsul kurang terpelihara. Kemudian kayak barang rongsokan, ini saya akan tertibkan,” ucapnya beberapa waktu lalu. (mg4/red).