Uji Usap untuk Sekolah di Kecamatan Cicendo, UPT Akan Serahkan Hasil Sampling ke Lakes Jabar

BANDUNG – Adanya kegiatan sampling uji usap Swab PCR bagi siswa dan tenaga pendidik atau guru di Sekolah Dasar Negri (SDN) 015 Kresna, Kota Bandung pada Jum’at (15/10).

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Pasirkaliki, dr Deborah mengatakan, ada dua sekolah tepilih untuk dilakukan sapling uji usap Swab PCR.

“Untuk di Kecamatan Cicendo untuk SD itu yang terpilih ada dua, itu adalah SD Kresna dan Angkasa 3. Jadi hari ini, pagi kita mulai dari SD Kresna berjumlah 30 siswa dan 3 guru, lalu lanjut ke angkasa 3 dengan jumlah yang sama,” terangnya saat diemui di SDN 015 Kresna Kota Bandung, Jum’at (15/10).

Dengan adanya hal tersebut, Debora menambahkan, kegiatan tersebut memang harus dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Sekolah.

“Jadi memang kegiatan ini harus dilakukan untuk mengetahui sejauh mana anak-anak udah (menaati) Prokes (Protokol Kesehatan), dan supaya kalau ada kasus (Covid-19) lebih mudah untuk memutus mata rantai,” ujarnya.

“Karena ini di masa pandemi, kegiatan-kegiatan ini akan dilaksanakan, terutama anak-anak yang belum divaksin. Kita harus mengetahui sejauh mana perkembangan penyakit ini,” tambahnya.

Terkait dengan itu, ia juga mengungkapkan, sampel hasil dari uji usap PCR tersebut akan dikirim ke Laboratorium Kesehatan (Lakes) Daerah Provinsi Jawa Barat. Jika hasilnya sudah keluar, maka akan ditindaklanjuti dengan kebijakan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Sampling-nya nanti kita dikirim ke Provinsi Jawa Barat, di Lakes Jabar. Dan nanti hasilnya akan diberitahukan. Jadi sekarang itu lewat sistem aplikasi, tapi nanti ada tembusan juga ke kami. Jadi nanti hasilnya bagaimana dan kami akan ambil sikap,” katanya

Namun, untuk pelaksanaan kegiatan sampling uji usap Swab PCR di Kecamatan Cicendo akan dilaksanakan hingga jenjang SMA.

“Jadi ada SD (yang akan dilakukan sampling Swab PCR), kalau SMP ada di Puskesmas Sukaraja, karena di Kecamatan Cicendo ini ada dua Puskemas, dan nanti ada SMA. Jadi nanti itu ada 5 SMA, 1 SMP, dan 2 SD, yang akan dilakukan itu,” tuturnya. (mg4/wan)

Tinggalkan Balasan