SUMEDANG – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumedang semakin dekat.
Usai dilakukannya tahap penomoran, kini para calon kepala desa memasuki masa kampanye sampai nantinya berada di proses pemilihan pada 27 Oktober 2021 mendatang.
Terkait hal itu, salah satu calon di Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang merupakan incumbent alias pernah menjabat sebagai kepala desa pada periode pertama sebelumnya.
Setelah enam tahun lamanya Suganda memimpin Desa Sawahdadap, dia mengaku tahu apa saja yang dibutuhkan dan menjadi prioritas masyarakat.
“Sebagai incumbent, tentu enam tahun yang pertama ada visi dan misi. Ada yang sudah diselesaikan, sedang dikerjakan, ada yang belum dikerjakan,” kata Suganda, Rabu (12/10).
“Ke depan, kalau saya masih dipercaya oleh masyarakat, hal-hal yang belum tercapai pada periode pertama insyaAllah akan saya laksanakan pada periode kedua,” tambahnya.
Suganda berujar, kebutuhan dasar warga Desa Sawahdadap salah satunya adalah penyediaan air bersih. Karenanya, Suganda menegaskan bahwa jika terpilih kembali menjadi kepala desa, tak hanya air bersih namun kebutuhan dasar lainnya akan diupayakan demi masyarakat.
“Saya akan prioritas pada kebutuhan dasar masyarakat. Satu rutilahu (rumah tidak layak huni), kedua air bersih, ketiga pelayanan kesehatan dan keempat kebersihan lingkungan,” pungkasnya.
Suganda juga mengucapkan, selama masa kepemimpinannya di Desa Sawahdadap selama enam tahun ke belakang, baik program atau kebutuhan warga sudah dilaksanakan.
“Semua bidang sudah dilaksanakan, cuman belum maksimal karena kemampuan kewenangan desa,” imbuh Suganda.
Mengingat masih ada warga yang kekurangan secara perekonomian, Suganda dengan yakin sebut pengetasan kemiskinan menjadi salah satu prioritasnya jika terpilih kembali dipercaya sebagai Kepala Desa Sawahdadap.
“Prioritas tahun yang akan datang, saya akan memprioritaskan pengetasan kemiskinan, salah satunya rutilahu,” ujarnya.
“Karena rutilahu itu menyangkut berbagai aspek. Kesehatan, kenyamanan dan ketenangan dalam kehidupan,” tambah Suganda.
Dalam pemaparannya, Suganda menuturkan, rutilahu menjadi prioritas sebab dia tak mau tampilan desa dari luar bagus namun masih ada warganya yang merasa tak nyaman menghuni rumah.
“Walaupun jalan bagus, gang bagus tapi kalau ke rumah atapnya pada bocor itu memprihatinkan sekali, ini jadi prioritas saya,” tutup Suganda. (mg5)