JAKARTA – Artis Tamara Bleszynski sempat menangis lantaran kecewa laporannya ditolak Bareskrim Polri.
Penolakan tersebut lantaran berkas yang diajukan Tamara belum lengkap. Dia diminta untuk melengkapi dokumen-dokumen jika ingin membuat laporan.
“Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita, ku meminta bantuan hanya untuk didengar, tapi penolakan yang kudapat,” tulis Tamara Bleszynski melalui akunnya di Instagram, Selasa (12//10).
Ibu dua anak itu kecewa lantaran mermasa keluhannya tidak didengar oleh pihak berwajib.
“Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tidak untuk menerima pengaduan seorang korban,” lanjutnya.
Pemain film Air Terjun Pengantin itu pun menuliskan sindiran soal dirinya yang bukan siapa-siapa di mata hukum.
Dia menyebut dirinya hanya seorang ibu yang memiliki warung dan tidak memiliki harta banyak.
“Aku adalah korban ketidakadilan yang luka dan menderita,” tutur Tamara Bleszynski.
Pesohor kelahiran 25 Desember 1974 itu berharap mendapat keadilan atas kasus yang tengah dihadapinya.
“Aku bukan mencari harta, aku hanya ingin mencari keadilan. Hati ini hancur berkeping-keping. Kemana lagi aku harus bergerak untuk mencari keadilan?” tuturnya.
Tamara Tamara Bleszynski menyambangi Bareskrim Polri untuk membuat aduan terkait tindak dugaan penipuan kemarin. (Jpnn)