Pemkot Cimahi Cari Investor Garap Pariwisata di Ciseupan

CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengajak investor untuk menanamkan modalnya di sektor pariwisata di Kota Cimahi. Sebab, pariwisata masih memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan meski pandemi Covid-19 masih mewabah.

Pemkot Cimahi menawarkan kawasan Ciseupan di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi untuk digarap menjadi objek wisata. Pihaknya sudah membuat kajian Feasibility Study (FS) terkait potensi wisata di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cimahi, Elivas mengatakan, berdasarkan informasi, kawasan Ciseupan akan dimasukan ke dalam Forum Promosi Investasi Jabar yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Untuk investornya masih dicari, pemilik juga mencari. Investor yang dibidik itu olahraga air, ataupun untuk hiburan,” kata Elivas pada Senin (11/10).

Seperti diketahui, lahan milik warga yang akan digarap untuk bisnis pariwisata mencapai sekitar 5 hektare. Berdasarkan kajian, kawasan tersebut akan diarahkan ke objek wisata air.

“Hasilnya (kajian) itu wisata air apakah itu ada pertunjukan, ada tracking, spot foto. Konsep kasarnya ada untuk wisata danau itu biasanya,” terang Elivas.

Selain itu dalam FS juga terungkap jika pemerintah, komunitas dan masyarakat terlibat untuk menggerakan aktivitas kreatif di kawasan tersebut maka akan mempercepat pengembalian modal yang ditanamkan oleh investor.

Masyarakat bisa diberdayakan untuk membuat usaha pendukung objek wisata Ciseupan lainnya seperti pembuatan homestay hingga pengembangan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hingga pertunjukan seni.

“Kalau itu dilakukan balik modalnya lebih cepat yang tadinya 7 tahun, tapi kalau masyarakat komunitas dan pemerintah terlibat terlibat itu bisa lebih cepat jadi 5 tahun. Jadi kolaborasi untuk memberdayakan masyarakat akan lebih mempercepat,” jelas Elivas.

Dirinya mengakui, sejauh ini sudah ada beberapa investor yang menanyakan pengembangan bisnis pariwisata di Ciseupan. “Kalau yang tertarik sudah ada beberapa, menyanyakan FS juga,” ucapnya.

Sebetulnya, ungkap dia, ada dua skema untuk menggarap lahan tersebut. Yakni oleh pemilik lahan sendiri dan mencari investor. Namun karena anggarannya cukup besar, maka opsi yang dipilih adalah mencari investor.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan