Kasus Bullying Viral di Medsos, Kedua Belah Pihak Disebut Sudah Berdamai

BANDUNG – Baru-baru ini viral sebuah video aksi bullying yang memperlihatkan seorang pelajar laki-laki melakukan perundungan terhadap siswi SMP. Dalam video setengah menit itu, tampak seorang siswi SMP sedang menangis dan terbaring di tanah, menahan sakit. Siswa yang merekam seakan bangga dengan aksinya melakukan kekerasan seperti menendang dan memukul. Lokasi kejadian diketahui berada di wilayah Sarijadi, Kota Bandung.

Terkait dengan peristiwa itu, menurut Lurah Sarijadi, Evi Sjopiah, kejadian tersebut sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak. Bahkan, ia juga menyebutkan, sebelum video bullying tersebut viral, kedua belah pihak sudah berdamai.

“Jadi sebetulnya terkait yang ada (Viral), itu sudah selesai sebenarnya sebelum viral. Dan kejadian tanggal 4 Oktober, tanggal 6 Oktober sudah selesai dari kesepakatan kedua belah pihak yang dimediasi oleh pengurus RT, RW, aparat kewilayahan, dan Polsek Sukasari. Jadi alhamdulillah sudah ditangani dan selesai,” ucapnya saat ditemui di Kelurahan Sarijadi, Kota Bandung, Senin (11/10).

Evi membantah kabar yang beredar bahwa aksi tersebut adalah bullying atau perundungan. Bahkan ia menyebut, dua orang yang berada dalam video tersebut adalah korban.

“Adapun terkait informasi yang beredar, itu sebenernya tidak benar dan tidak seperti itu. Bahwa kejadian itu dua-duanya korban. Keduanya itu telah diberikan perlindungan oleh kewilayahan sendiri, unsur terkait dan Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung dan dalam hal ini KPAI yang membidangi DP3A serta didampingi oleh konselor oleh Psikolog yang mendampingi 2 korban tersebut,” ucapnya.

“Intinya sudah selesai dan tidak ada lagi hal-hal yang lain semua sudah ditangani dengan baik oleh pemerintah Kota Bandung,”lanjutnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian, Kapolsek Sukasari, Kompol Darmawan membenarkan kedua pihak yang terlibat sudah berdamai. Bahkan, Darmawan mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sudah selesai.

“Sudah selesai di counter kemaren,”pungkasnya. (Mg4)

Tinggalkan Balasan