CIMAHI – Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat, apalagi anak-anak.
Misalnya, banyak sekali anak yatim saat ini yang mengalami penurunan gizi dikarenakan kondisi kesulitan ekonomi yang kian terpuruk.
Imbasnya yakni kondisi kesehatan. Tingkat resiko anak anak yatim untuk terpapar Covid-19 jauh lebih besar.
ACT-MRI Cimahi melakukan Program Distribusi Bantuan Pangan Yatim di area Cimahi, yakni bertempat di SDN Pasirkaliki Mandiri 2.
Sejumlah 25 anak yatim menerima bantuan pangan agar lebih terjamin gizi dan kesehatannya.
Komite SDN Pasirkaliki Mandiri 2, Henita menuturkan, program bantuan pangan untuk anak yatim ini sangat bermanfaat di situasi pandemi seperti ini.
“Program bantuan pangan untuk anak yatim ini sangat bermanfaat dikala pandemi ini, semoga bantuan ini bisa terus berlanjut untuk anak yatim di Kota Cimahi,” ungkap Henita, Selasa (5/10).
Kepala Cabang ACT Cimahi, Sopian SAS Haeruman mengatakan, program distribusi pangan ini akan disasarkan kepada anak yatim dan keluarga yang tidak mampu untuk mencegah angka Stunting di Indonesia terutama Kota Cimahi.
“Semoga bantuan dari dermawan melalui ACT ini kepada anak anak didik di SDN Pasir Kaliki Mandiri 2 ini bisa bermanfaat dan mudah mudahan juga dermawan para donatur ACT ini mendapatkan juga kebermanfaatan, keberkahan, dari rizki yang sudah di donasikan khusunya untuk bantuan pangan ini,” tutup Sopian. (mg3)