BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Sektor 22 Satgas Citarum Harum melakukan penataan di bantaran Sungai Cipamokolan.
Lokasinya berada di dekat Jalan Cikajang, yang menyentuh wilayah Kecamatan Antapani dan Arcamanik. Bantaran sungai tersebut ditata dengan sangat apik. Di bagian samping sungai bersih dan ditanami berbagai pohon yang didukung juga konsep kelompok Buruan SAE.
Masih di lokasi yang sama, tepatnya di dekat sekolah Mutiara Hati, bagian dinding sempadan sungai dibangun penahan permanen. Pada di bagian atasnya juga dipercantik dengan taman dan area publik yang turut menyediakan arena bermain sepatu roda.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyatakan, hadirnya penataan ini merupakan buah dari kebijakan strategisnya dalam mengedepankan kolaborasi.
Lewat komunikasi yang baik, BBWS wilayah Citarum dan Sektor 22 Satgas Citarum Harum bersedia berbagi peran dalam menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat.
“Ini dalam upaya menghadirkan visi Bandung Nyaman. Artinya semua wilayah Kota Bandung akan ditata secara bertahap, sehingga bisa nyaman bagi masyarakat,” ujar Oded, Selasa (5/10).
Oded mengatakan, saat ini dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung masih fokus menangani pandemi Covid-19.
Walaupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung juga masih anjlok, tetapi pihaknya tetap mengupayakan penataan kawasan dan menghadirkan fasilitas publik yang nyaman. Apalagi jika menyangkut dengan urusan sungai secara langsung.
Dia menegaskan, meminimalisir terjadinya banjir menjadi konsentrasi pihaknya. Sehingga masalah aliran sungai menjadi perhatian khusus Pemkot Bandung.
“Kurang lebih ada 41 aliran sungai yang membelah Kota Bandung dari hulu ke hilir. Ini semua sedang ditata satu per satu. Sungai Cipamokolan yang kemarin dari Rancacili, sekarang di sini (Antapani),” katanya.
Sementara itu, Kepala BBWS Citarum, Bastari mengungkapkan, Sungai Citarum ini meliputi 14 kabupaten kota yang menyentuh hampir 30 persen wilayah Jawa Barat. Sehingga memerlukan peran dari semua pihak untuk menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Termasuk Kota Bandung yang dialiri anak sungai Citarum.
Untuk itu, Bastari sangat antusias ketika diajak berkolaborasi menata Sungai Cipamokolan. Keberhasilan penataan ini menurutnya, harus menjadi cerminan bagi daerah lain dalam rangka penuntasan permasalahan sungai melalui soliditas antar pemangku kebijakan.