Hebohkan Warganet, Ustaz yang Bertelanjang Dada Saat Ceramah Beri Klarifikasi

SUKABUMI – Ustaz Encep dari Sukabumi diisukan telah diangkat menjadi Wali Allah. Perilakunya juga unik. Dia kerap bertelanjang dada saat ceramah.

Lantaran heboh rumor dirinya diangkat sebagai Wali Allah, Ustaz Encep pun berupaya memberikan klarifikasi.

Dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi TV One, Minggu (3/10), Ustaz Encep mengungkapkan bahwa dirinya memiliki sekitar 150 santri.

Dia merupakan pimpinan pondok pesantren di Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sehari-hari, Encep memilih bertelanjang dada. Bahkan saat sedang ceramah dan salat. Alasannya, ia menjalankan perintah guru yang berada di Malang, Jawa Timur.

Perintah sang guru tersebut baru dijalankan selama 3 bulan terakhir. “Kin, kamu jangan pake baju dulu. Saya nurut saja sama guru. Saya tanya sampai kapan. Sampai nanti ada pemberitahuan lagi dari guru,” ungkap Encep di acara TV one itu.

Perintah gurunya untuk tidak memakai baju pun tetap dilakukan pada saat Encep menjalankan salat lima waktu.

“Bagian atas saya tutup pakai sorban,” ungkapnya dalam dialog program Apa Kabar Indonesia Pagi.

Encep yakin bahwa perintah gurunya tersebut tidak melanggar syariat agama Islam. “Saya yakin saya tidak melanggar syariat,” jelas Encep Jaenal Mutaqim, nama lengkapnya.

Di sisi lain, Encep melarang muridnya di ponpes agar tidak mengikuti jejaknya tidak memakai baju. Menurut dia, hal yang diperintahkan gurunya hanya untuk dirinya sendiri.

Sebelumnya, ia juga pernah diperintah gurunya untuk bersemedi atau berdiam diri di pinggir pantai. Dia melakukannya selama satu tahun sampai dikira orang gila oleh warga sekitar pantai.

Nah, mengenai isu dirinya diangkat jadi Wali Allah, Encep dengan tegas membantah hal tersebut. Dia memastikan berita tersebut hoaks.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak pernah menyatakan diri sebagai wali atau mengajarkan ajaran-ajaran sesat yang tidak sesuai dengan syariat Islam,” jelasnya.

“Saya pun bingung, sampai heboh. Saya tahu hal itu dari teman jauh yang mengabari. Saya tak pernah menyebut diangkat jadi Wali Allah. Itu tidak benar,” katanya lagi.

“Adapun berita yang telah tersebar, berita itu adalah hoax, hoax yang tidak benar,” jelasnya lagi. (Fin.co.id)

Tinggalkan Balasan