CICALENGKA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung saat ini sudah membuka layanan klinik gangguan jiwa untuk masyarakat umum. Bahkan, RSU Cicalengka memiliki juga dokter spesialis tetap.
Hal itu diungkapkan oleh Humas RSUD Cicalengka, dr Evi Sukmawati. Dia berujar, sebelumnya pihak rumah sakit masih mengandalkan dokter dari luar dalam menangani pengobatan pasien ODGJ.
Kendati demikian, sekarang RSUD Cicalengka sudah tidak lagi mendatangkan dokter spesialis menangani pasien ODGJ dari rumah sakit lain.
“Sekarang di RSUD Cicalengka sudah ada dokter kejiwaan satu orang” pungkas Evi kepada Jabar Ekspres pada Kamis (30/9).
Evi menerangkan, untuk keseluruhan dokter spesialis yang menangani pasien ODGJ di RSUD Cicalengka direncanakan ada dua orang dokter.
“Jadi rencana dua dokter. Tapi baru rencana, sekarang masih satu di kita. Dulu sebelum ada dokter tetap, kita datangkan dari RSHS (Rumah Sakit Hasan Sadikin),” imbuh Evi.
Dalam pemaparannya, Evi menuturkan, untuk jadwal praktik dokter spesialis kejiwaan di RSUD Cicalengka tidak dilakukan setiap hari.
“Kalau untuk praktiknya, di RSUD Cicalengka seminggu dua kali. Di hari Rabu sama hari Jumat,” ucapnya.
Diketahui, dokter spesialis pasien ODGJ di RSUD Cicalengka itu bernama dr Zulfitriani. (mg5)
