JAKARTA – Pemerintah menyebut, mobilitas masyarakat cenderung meningkat setelah pelonggaran kebijakan PPKM dilakukan. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, berdasarkan laporan Komandan Distrik Militer banyak masyarakat yang berpergian ke daerah Jawa Barat.
“Lebih dari 10 ribu orang yang datang ke Pangandaran minggu kemarin. Meski sudah diatur rapi tapi orang mungkin sudah lelah di rumah, makanya pengaturan harus kita tangani dengan baik,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/9).
Luhut memaparkan, pergerakan mobilitas masyarakat terpantau naik yang tersebar ke berbagai tempat seperti ritel, tempat rekreasi, taman, dan perkantoran. Meskipun demikian, pemerintah tetap melakukan berbagai langkah untuk memakan mobilitas masyarakat.
“Walaupun diambil langkah macam ganjil genap dan sebagainya tapi angka itu naik,” ungkapnya.
Menurut menjelaskan, pelonggaran kebijakan pembatasan pun dilakukan karena berdasarkan tingkat reproduksi efektif Rate atau angka kecepatan penularan di wilayah Jawa sudah sebesar 0,98 persen, diikuti wilayah Sumatera, dan Kalimantan. Meskipun untuk wilayah Bali masih di angka 1,01 persen.
Sementara, kasus konfirmasi nasional turun 96,9 persen dibandingkan puncak gelombang II per 15 Juli 2021. Kemudian kasus aktif nasional turun 92,6 persen dibandingkan puncak pada 24 Juli 2021. (jawapos.com)