DEPOK – Kegiatan Sekolah Pranikah 2021 yang digelar Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok kini sedang memasuki hari kedua.
Kegiatan yang dijadwalkan selama dua hari dimulai sejak Kamis (23/9) itu disambut positif oleh kalangan pranikah. Ini dapat dilihat dari tingginya partisipasi peserta yang jumlahnya mencapai 400 orang.
Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa menuturkan, acara yang digelar di gedung Serbaguna Lantai 10, Dibaleka II itu mengambil tema “Siap Jadi Jodoh Yang Terbaik”.
Pilihan tema, kata dia, menyesuaikan dengan maksud dan tujuan kegiatan yakni membekali peserta tentang apa saja yang berkaitan dengan rumah tangga dan keluarga untuk mempersiapkan diri menjemput mahligai.
“Kami harapkan, melalui program ini peserta memahami seluk beluk seputar dunia keluarga agar dapat mempersiapkan diri sejak dini,” katanya, Jumat (24/9).
Dia menjelaskan, materi-materi yang disajikan pun cukup bervariasi. Mulai dari materi tentang seksualitas, konsep diri positif, keluarga masa depanku, manajemen entrepreneurship keluarga.
“Kemudian, ada juga tentang Bersinar Bersama Harapan, Bersama Pasangan Dampingi Tumbuh Kembang Buah Hati dan Sehat Cinta,” ucapnya.
Untuk konsep sekolah, tutur Nessi, dibagi dalam delapan Angkatan dan per angkatan akan diikuti oleh 50 siswa.
Seluruh peserta Sekolah Pranikah 2021 berusia minimal 20 tahun yang terdiri Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), anak-anak ASN, remaja disabilitas siap menikah, mahasiswa, remaja hingga perwakilan komunitas keagamaan. (Mg2)
