BANDUNG – Diketahui bahwa tercatat ada sebanyak 542 anak di Kota Bandung yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung pun berencana membahasnya.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan bahwa pihaknya akan memikirkan hal tersebut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, soal menangani kasus demikian.
“Jadi ketika melihat ada dampak kepada anak-anak terutama anak yatim piatu, saya kira negara harus hadir. Dan saya juga sudah ngomong kepada Pak Sekda, bahwa hal ini harus kita pikirkan,” ujarnya pada, Jum’at (24/9).
Dengan adanya hal tersebut, Oded juga mengungkapkan bahwa anak yatim piatu tersebut, bukan hanya butuh perhatian dari sisi materi saja.
“Mereka butuh juga dari sisi psikologis, karena butuh kasih sayang, dan itu harus jadi perhatian dari kita,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Oded menambahkan, pihaknya akan membahas terkait dengan masalah anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal karena Covid-19. Pilihannya, akan dilanjutkan ke panti asuhan atau tidak.
“Dan saya kira itu harus dibahas dengan Pak Sekda, karena kan anak-anak itu juga belum tentu mereka mau (dilanjutkan) ke panti asuhan, karena masih ada keluarganya,” pungkasnya. (Mg4)
