Agenda BTS selaku utusan khusus Presiden Korea masih berlanjut. Setelah berbicara di Majelis Umum PBB sebagai utusan khusus kepresidenan, BTS berkunjung ke The Metropolitan Museum of Art di New York bersama ibu negara Korea Selatan, Kim Jung Sook.
BTS mengunjungi museum tersebut bersama Hwang Hee, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan. Mereka bergabung dengan Kim Jung Sook, mempersembahkan hadiah khusus dari pemerintah Korea Selatan untuk museum terkenal di dunia itu. Hadiahnya berupa sebuah karya seni berjudul “Rhythm of the Five Color Luster ” oleh seniman pernis kontemporer Chung Haecho.
Setelah melakukan tur koleksi seni Korea Met, RM berkomentar dalam acara pribadi yang diadakan di taman atap museum, “Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan yang luar biasa untuk dapat memberikan [museum] sebuah karya seniman Korea,”seperti dikutip dari Soompi.
Sebagai utusan khusus Presiden, BTS akan menjalankan tugasnya untuk menyebarkan potensi budaya Korea Selatan.
“K-culture, seperti K-pop, K-drama, dan K-movie, telah menjadi terkenal di banyak bidang. Tetapi banyak artis Korea yang hebat belum mendapatkan perhatian di luar negeri,”kata RM dalam pidatonya.
“Sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Masa Depan dan Budaya yang mewakili Korea, kami akan bekerja keras untuk menyebarkan kesadaran akan kebesaran budaya Korea dan potensinya,”lanjutnya.
“Rhythm of the Five Color Lustre” karya Chung Haecho akan masuk dalam pameran The Metropolitan Museum of Art mendatang. Pameran itu bertajuk “Shell and Resin: Korean Mother-of-Pearl and Lacquer,” yang akan buka pada 13 Desember. Informasi lebih lanjut tentang pameran, bisa dilihat di situs web resmi Met. (soompi)