GARUT – Obyek wisata Pesona Jati Ciwangi di Manjahbeureum Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan saat ini sudah dibuka kembali semenjak Kabupaten Garut berada di level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun, keberadaan obyek wisata yang dikelola pihak desa itu, kondisinya masih sepi dari kedatangan para wisatawan.
‘’Pesona Jati Ciwangi (PJC) sudah dibuka lagi setelah beberapa bulan ditutup. Pengunjung ke PJC masih didominasi wisatawan lokal,” jelas Sekdes Ciwangi Juanda, Selasa (21/9).
Kendati begitu, pihaknya meyakini, setelah level PPKM turun, PJC akan kembali ramai. Sehingga penerapan protokol kesehatan harus diperketat.
Juanda mengatakan, keberadaan obyek wisata PJC selama ini dikelola oleh BuMdes yang bekerjasama dengan pihak Perhutani.
Lokasi wisata desa itu berada di lahan hutan pinus. Kondisi alamnya yang sejuk menjadi minat tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke PJC.
Untuk mendukung pengembangan PJC, fasilitas jalan rabat beton sudah dibangun untuk mempermudah akses ke obyek wisata itu.
PJC berdekatan dengan pasar desa, tepatnya di RW 02 Kampung Cipeujeuh dan RW XI Manjahbeureum (lokasi pasar).
Sementara itu, untuk Pasar Desa Ciwangi saat ini sudah dibenah secara bertahap. Rumput liarnya dibabat. Namun pasar desa itu belum berfungsi karena para pedagang kurang berminat berjualan. Untuk menarik minat nantinya akan dibuat even atau acara. Sehingga akan ada pusat keramain.
‘’Tentunya penerapan protokol kesehatan akan diberlakukan nantinya,’’pungkas juanda. (pap/yan)