JAKARTA – Keberadaan pasar tradisional maupun modern di Indonesia adalah ujung tombak perdagang dalam skala mikro. Keberadaannya menjadi tumpuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, di tengah Pandemi Covid-19 para pelaku usaha atau pedagang pasar tak luput dari perhatian pemerintah dalam pelaksanaan vaksinisasi.
‘’Hal ini merupakan akselerasi vaksinasi yang terus dilakukan Pemerintah dalam upaya mencapai herd immunity pada akhir tahun,’’jelas Menko Airlangga dalam keterangannya, Selasa, (21/9).
Vaksinasi menjadi salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian. Salah satunya diberikan kepada para pelaku usaha yang terlibat langsung dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Abdullah Mansuri selaku Ketua Umum IKAPPI pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya ingin agar tagline “Pedagang Sehat, Ekonomi Kuat” dapat diterapkan di lapangan dan mendapat dukungan dari Pemerintah, terutama terkait percepatan vaksinasi bagi pedagang pasar.
Menko Airlangga menuturkan, berdasarkan arahan Presiden vaksin didistribusikan sebanyak 50% melalui Dinas Kesehatan, 25% melalui Polri, dan 25% melalui TNI.
Dengan begitu, pengelola pasar harus aktif berkoordinasi dengan pihak terkait agar bisa mendirikan sentra vaksinasi di pasar untuk para pedagang pasar.
Pengelola pasar juga bisa menyediakan swab antigen di pasar untuk terus memonitor penyebaran Covid-19 di pasar tersebut.
Berdasarkan data yang disampaikan IKAPPI, Indonesia memiliki lebih kurang 14.000 pasar tradisional dengan 12 juta pedagang yang terlibat. (red)