“Di Bekasi, secara berkala PT KCIC melalui konsorsium kontraktor melakukan pembersihan sungai karena banyak sampah yang menyumbat aliran sungai. Pembersihan dilakukan secara berkala. Sekali pengangkutan bisa 100-150 truk,” tegasnya.
Lebih detil, dijabarkan Mirza kalau upaya mitigasi yang dilakukan antara lain perbaikan pagar pembatas, pembersihan sampah, dan pemotongan rumput di area kerja agar tidak menutupi saluran drainase di DK 16+100, DK 14+600, DK 12+300 – 12+600, DK 115+000, DK 115+160, DK 115+560, DK 115+760 – DK 116+260, DK 116+760, DK 117+510 dan DK 120+760.
Lalu, kontraktor terkait pun melakukan penutupan sementara dengan karung pasir pada cross drain di DK 120+240 yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan pengecoran bertulang di area tersebut.
Mitigasi di Daerah dengan Potensi Banjir Tinggi
Di area dengan potensi banjir cukup tinggi seperti DK 110+800 – DK 111+600 yang berada di Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dibuat saluran crossing sementara yang mengarah ke hilir untuk mengantisipasi terjadinya banjir.
Pada cross drain di KM 4+500 (Bacthing Plant Baros) yang sebelumnya tertutup lumpur dan sampah, sudah dilakukan pembersihan. Sebagian air yang menggenang pun sudah dialirkan melalui side ditch pasangan batu dengan dimensi yang mengecil ke arah KM4+600.
Di samping itu, Mirza menjabarkan pihaknya sudah dan akan terus melakukan perbaikan terhadap akses warga yang rusak akibat banjir sebelumnya. Terutama banjir yang terjadi sebagai dampak dari proyek pembangunan KCJB.
Ditambahkan Mirza, perhatian juga ditujukan pada jalan tol yang berdekatan dengan area proyek KCJB. “Untuk menghindari masuknya kotoran tanah dari area kerja proyek menuju ke badan jalan tol, diantisipasi dengan membuat washing bay dengan menggunakan 1 unit jet washer di setiap pintu keluar masuk proyek,” tambahnya.
Ditekankan Mirza, segala macam upaya mitigasi untuk pencegahan banjir seperti pemantauan, perbaikan, pembangunan, dan pembersihan saluran air di sekitar lokasi proyek KCJB, akan terus dilakukan selama pengerjaan konstruksi berlangsung. (* * *)