BALI – Rani atau inisial RR, selebgram cantik diciduk aparat Polresta Denpasar karena konten pornografi di media sosial. Dia kerap melakukan aksi live tanpa busana.
Terbaru, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Rani, dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, terungkap jika Rani berasal dari Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan terkait profesinya sebagai host di salah satu platform boardcasting, imbuh sumber, Rani makin aktif ketika ia datang ke Bali untuk tujuan berlibur.
Saat berlibur di Bali, kata sumber di lingkungan Polresta Denpasar, Rani mengalami apes. Ia kehabisan bekal dan kemudian aktif memanfaatkan aplikasi Mango Live miliknya.
Sebagai host, Rani aktif melakukan siaran langsung atau live dengan menawarkan adegan panas dan mengumbar aurat.
“Sejak itu (kehabisan bekal) dia hampir setiap hari live,”ungkap sumber.
Bahkan diduga karena menghasilkan uang cepat dan instan, Rani kemudian ketagihan dan melakoni profesinya sebagai host hingga sekarang.
“Tetapi itu baru dugaan serta pengakuan sementara, karena yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan,”imbuh sumber.
Sering Masturbasi Live
Sementara itu, terkait informasi sumber, Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat mengaku masih melakukan pengembangan.
“Kami masih lakukan pengembangan, kami juga tidak mau berspekulasi karena masih dalam proses pendalaman,”terang Kompol Mikael.
Seperti diketahui, RR ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Jalan Taman Pancing. Penangkapan selebgram cantik asal Bandung, itu setelah polisi menerima informasi dan laporan masyarakat.
Terkait aksi RR yang sering mempertontonkan aksi bug*l di aplikasi Mango Live. Bahkan tak hanya aksi umbar aurat, bahkan tanpa malu, Rani juga melakukan aksi masturbasi.
Dari setiap kali melakukan live, selebgram cantik ini mengaku bisa menghasilkan uang hingga Rp 1,5 juta. Bahkan sebulan, ia juga bisa mengantongi dari hasil pamer aurat ini hingga puluhan juta. (yud/rb/dre/pra/JPR)