BANDUNG – Sebanyak 90 Satuan Pendidik (Satdik) atau Sekolah yang meliputi dari jenjang Pendidikan Usia Dini (Paud), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/K), di Kecamatan Bandung Kulon, kini telah dilakukan pemeriksaan terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Menurut Camat Bandung Kulon, Asmara Hadi, mengatakan bahwa dari 90 Satdik yang dilakukan pemeriksaan PTM pada tahap pertama, 11 Sekolah dinyatakan lolos. Sedangkan, untuk tahap kedua yang kini sedang berlangsung, terdapat 68 sekolah yang siap melaksanakan PTM.
“Jadi kita ada 90 Satuan Pendidik atau sekolah di Kecamatan Bandung Kulon yang sudah dilakukan pemeriksaan, baik itu dilakukan verifikasi atau monitoring evaluasi. Dan pada tahap pertama, dari 90 itu yang sudah lolos melaksanakan PTM ada 11 sekolah, dan yang di tahap kedua ini kemarin itu yang sudah lolos ada 68 sekolah, sehingga semuanya ada 79 sekolah yang lolos,” ucapnya di Bandung, Minggu (19/9).
Asmara mengungkapkan dari 90 sekolah, masih ada 11 sekolah lagi yang belum dinyatakan lolos melaksanakan PTM pada tahap kedua. Sebab, masih ada kekurangan atau evaluasi kembali dalam pelaksanaan PTM di Kecamatan Bandung Kulon.
“Jadi dari total itu, (79 sekolah yang sudah lolos) ada 11 sekolah lagi memang tidak lolos kemarin, karena ada satu dan lain hal atau belum memenuhi dari ketentuan yang menyebabkan belum lolosnya PTM,” ungkapnya.
Selain itu, dia menambahkan untuk pengawasan pada saat pelaksanaan PTM di Kecamatan Bandung Kulon, pihaknya akan membebankan kegiatan tersebut kepada Satuan tugas (Satgas Covid-19) di sekolah yang melaksanakan tatap muka. Sebelum dilaksanakannya PTM Satgas Covid-19 sudah harus dibentuk.
“Jadi kalau untuk pengawasan, kita bebankan kepada satgasnya, karena sekolah itu sebelum melakukan tatap muka, itu diwajibkan membentuk Satgas. Karena mereka lah yang nantinya merencanakan atau mengawasi, mengevaluasi, dan sebagainya,” ujarnya. (mg4)