DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan pada tahun 2022 mendatang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wilayah Timur sudah dapat dioperasikan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono atau IBH setelah meninjau kelanjutan proyek pembangunan RSUD Wilayah Timur tahap kedua yang kini sedang dikerjakan.
Menurut IBH, proyek dengan biaya pembangunan tahap kedua sebesar Rp111 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok tahun 2021 itu sengaja dikebut penyelesaiannya pada tahun ini.
“Targetnya, sampai pada akhir November 2021 sudah harus mencapai 90 persen pengerjaan. Sehingga, satu bulan sisa untuk tahun ini bisa dimaksimalkan dua minggu awal untuk tahap finalisasi,” kata IBH.
Ia mengatakan, untuk tahap kedua ini, pengerjaan lebih difokuskan pada aspek desain dan konstruksi bangunan, khususnya kelistrikan atau diistilahkan dengan Mechanical Electrical dan Plumbing (MEP).
Dirinya berharap, kehadiran RSUD baru ini mampu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya bagi warga Depok.
“Karena Depok hanya memiliki satu-satunya RSUD yang letaknya agak jauh dari warga Depok yang betempat tinggal di wilayah timur Depok, maka dengan tambahan RSUD baru ini semoga mampu memudahkan akses warga terutama yang tinggal di kawasan Timur Depok,” pungkasnya. (Mg2/wan)