BANDUNG – Tahun ini Kota Bandung sediakan 3.523 total formasi pendaftaran CASN. Jumlah tersebut mayoritas formasi diperuntukkan bagi ASN berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga pendidikan.
Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari seleksi dan validasi berkas termasuk syarat wajib di masa pandemi yakni wajib sehat dengan menyertakan hasil swab negatif.
Rekrutmen dilaksanakan sejak tanggal 13 s.d 17 September 2021. Sejalan dengan hal tersebut. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung berharap selain cerdas, para ASN juga harus baik secara perilaku.
“Memang betul menjadi ASN yang cerdas dan terampil itu penting. Tapi ada yang jauh lebih penting yaitu sikap dan perilaku itu lebih utama. Intinya attitude,” ucap Tjep Dahyat Sekretaris BKPSDM pada Senin, (13/09)
Ia menilai bahwa para calon ASN masa kini memang cerdas dan kreatif serta memiliki pemikiran dan inovasi-inovasi yang bagus, namun hal tersebut harus berbanding lurus dengan sikap dan perilaku yang baik.
“Para CPNS harus menjaga sikap dalam bekerja, karena dengan menjaga sikap akan membuat suasana lingkungan yang lebih baik dan nyaman,” tambahnya.
Hal ini juga selaras dengan yang dikatakan Walikota Bandung Oded M Danial agar para pendaftar CASN senantiasa berusaha, percaya pada kemampuan sendiri dan berdoa memohon hasil yang terbaik.
Menghindari perilaku menyimpang yang biasa dilakukan oleh para oknum (calo) yang menjanjikan suksesnya diterima CASN, pihak BKPSDM Kota Bandung mengimbau kepada para pendaftar untuk memperhatikan empat poin penting.
Pertama, seluruh tahapan pelaksanaan penerimaan Pegawai ASN Pemerintah Kota Bandung tahun 2021 tidak dipungut biaya dalam bentuk apapun.
Kedua, diimbau agar tidak mempercayai apabila ada orang atau pihak tertentu yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam setiap tahapan seleksi dengan keharusan menyediakan uang atau dalam bentuk lain.
Ketiga, pemerintah Kota Bandung tidak bertanggung-jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan panitia. Peserta diharapkan tidak melayani setiap tawaran-tawaran tersebut.
Keempat, panitia tidak membuka layanan melalui telepon, WhatsApp atau media lain selain Instagram. Peserta diharap berhati-hati apabila ada yang mengatasnamakan BKPSDM Kota Bandung.