CIMAHI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Cimahi menggelar acara Latihan Dasar Kepemimpinan di Alam Wisata Cimahi, Jalan Kolonel Matsuri, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Rabu (8/9).
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas Walikota Cimahi Ngatiyana, Kadis DinsosP2KBP3A Guntur Priyambada, Ketua DPC KPPI Cimahi Aida Cakrawati Konda, dan pejabat lainnya.
Tujuan diadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini yakni menjadi sebuah pegiat organisasi di Kota Cimahi untuk menggali kemampuan dirinya lebih dalam.
Hal ini dikatakan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, yang menilai kegiatan pelatihan ini bermanfaat untuk kaum perempuan.
“Hari ini saya membuka latihan dasar kepemimpinan bagi perempuan politik yang ada di Kota Cimahi atau KPPI, dalam hal ini bahwa latihan dasar politik ini bagi perempuan sangat bermanfaat karena perempuan adalah sama derajatnya dengan laki-laki di dalam fungsi maupun yang lain-lainnya,” tutur Ngatiyana, Rabu (8/9).
“Sehingga dalam dunia politik juga bahwa (peran) perempuan adalah 30 persen pada laki-laki, namun pada saat ini belum bisa mencapai pada 30 persen,” sambungnya.
Ngatiyana menjelaskan, pada kaum perempuan bisa menghasilkan karyanya di berbagai bidang sehingga mereka terus menggali potensinya dengan bersungguh-sungguh.
Dan juga, dengan mengikuti pelatihan dasar ini diharapkan kaum perempuan dapat terjun ke dalam dunia politik, agar bisa mencapai 30 persen.
“Kita harapkan dengan pelatihan dasar pembinaan ini, untuk ke depan meningkatnya perempuan dalam berpolitik di kota Cimahi dapat meningkat sesuai dengan kuota 30 persen,” ucapnya.
“Mudah-mudahan banyak calon dan sebagainya dalam generasi ini bisa banyak menerapkan, sehingga nantinya di dalam menuntut tujuan bisa tercapai,” terangnya.
Demikian, Ngatiyana menuturkan kepada kaum perempuan bisa menjadi perempuan yang berpotensi, wawasan luas, dan berkualitas sehingga bisa mengembangkan kemampuan dalam berkarir.
“Dengan harapan dalam pelatihan ini para calon-calon perempuan bisa menerapkan menjadi perempuan-perempuan yang berkualitas serta berhasil mampu meniti karirnya,” tutupnya. (mg3/wan)