GARUT – Setelah sempat viral di media sosial (Medsos) yang menyatakan bahwa ada balita ditemukan di jalan Malangbong Kapolsek Malangbong AKP Zaenuri SPd membenarkan kejadian itu.
Kendati begitu dia membantah bahwa balita tersebut tidak dibuang di pinggir jalan, melainkan dititipkan di sebuah warung. Namun, orang yang memberikan balita itu, tidak datang lagi.
‘’Adanya, balita yang ditinggalkan oleh orang tuanya itu membuat geger warga, kemudian dilaporkan ke Polsek Malangbong,’’kata Zaenuri ketika dihubungi Jabarekpres.com, Selasa, (7/08)
Dari informasi kepala desa setempat diduga orang tua balita mengalami depresi, sehingga meninggalkan balita itu begitu saja.
Selain itu, berdasarkan keterangan dari pemilik warung, Titi, 50, warungnya didatangi oleh seorang laki-laki yang menggendong anak balita berusia satu tahunan pada pukul 15.00 WIB. Setelah anak itu dibiarkan duduk dan orang tuanya menitipkannya ke warung dan pergi.
‘’Anaknya laki-laki, kepaksa saya ambil karena nangis cari orang tuannya,’’ujarnya.
Kendati begitu, anehnya, ketika dititipkan di warung. Tapi ketika di rumah malah nanya anaknya di mana.
Zaenuri mengatakan, terkait luka yang ada di tubuh balita, nenek dari balita menjelaskan bahwa luka itu diakibatkan jatuh di rumahnya.
Rencananya akan dibawa ke Puskesmas terdekat di Tasikmalaya. Akan tetapi, usai dicari ternyata dibawa ke Malangbong oleh orang tuanya .
“Setelah mendapat informasi, Makanya keluarga kesini. Kita amankan dan diminta keterangan. Ternyata itu betul cucunya dan sudah diambil oleh pihak keluarganya,” tambah Zaenuri.
Dalam kejadian tersebut Polsek Malangbong tidak memberikan proses hukum kepada orang tuanya, dan balita tersebut. (mg6/red)