JAKARTA – Jelang pelaksanaan PON XX Papua, Menteri Koordinator Bidang Perekonomi Airlangga Hartarto meminta kepada kepala daerah Papua untuk menggencarkan pelaksanaan vaksin.
Menurutnya, sejauh ini proses vaksinasi akan terus digencarkan di luar Jawa-Bali. Termasuk untuk mendukung persiapan PON di Papua.
‘’Kami minta di 5 Kabupaten/ Kota yang menjadi venue dan penunjang PON XX, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, Merauke, dan Keerom agar menggencarkan gebyar vaksin,’’ucap Airlangga dalam keterangannya ketika melakukan evaluasi PPKM secara virtual bersama kepala daerah Senin, (6/9).
Menurutnya, untuk mencapai target vaksin, pemerintah memberikan dukungan penuh kepada Provinsi Papua dengan melibatkan semuan unsur di antaranya Dinas Kesehatan, TNI, dan Polri.
‘’Semua potensi akan kita kerahkan untuk mencapai target vaksinasi demi suksesnya pelaksanaan PON XX Papua,” ucap Menko Airlangga.
Ketua DPP Golkar ini menuturkan, sejauh ini capaian vaksinasi di kelima Kab/Kota tersebut telah melebihi rata-rata nasional, bahkan di Kota Jayapura, Mimika dan Merauke telah melebihi 50% Dosis-1.
Selain itu, terkait dengan tingginya kasus aktif di Papua, akan segera dilakukan pengecekan kembali dan cleansing data, karena berdasarkan data di Kemenkes dari Kasus Aktif sebesar 12.491 kasus, tercatat sekitar 6.900 kasus aktif yang sudah > 21 hari.
Airlangga mengakui, angka kasus aktif masih mengalami kenaikan, namun diindikasikan terdapat sekitar 6.900kasus di antaranya belum diperbaharui statusnya setelah lebih dari 21 hari.
‘’Jadi data ini perlu segera di-update,” jelasnya.
Sementara itu, pada Kab./Kota di Luar Jawa-Bali yang telah mencapai >50% vaksinasi Dosis-1, akan dilakukan uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan digital tracing dan screening (venue check-in) di beberapa tempat/fasilitas publik.
‘’Kelima kota tersebut adalah Banda Aceh, Jambi, Kupang, Palangkaraya, dan Batam,’’pungkasnya. (red)