DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menegaskan bahwa upaya mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat merupakan tugas dan tanggung jawab bersama.
“Jangan sampai muncul persepsi seakan-akan ini (upaya percepatan vaksinasi) hanya tanggung jawab pemerintah, sehingga masyarakat merasa tidak menjadi bagian dalam agenda bersama ini,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita, Minggu (5/9).
Dikatakan, sejauh ini pihaknya bersama sejumlah instansi dan komponen masyarakat telah berjuang habis-habisan demi mendorong percepatan pemberian vaksinasi.
“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan antibodi masyarakat yang pada akhirnya akan terbentuk yang namanya herd immunity (kekebalan sosial) serta dapat mencegah penularan Covid-19 lebih masif,” ujarnya.
Adapun, kata dia, beberapa stakeholder yang belakangan cukup intens terlibat dalam agenda vaksinasi massal ini diantaranya pihak TNI-Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), kelompok masyarakat sipil, media dan pelaku usaha.
“Untuk itu, dengan adanya partisipasi dari berbagai kalangan guna mendorong percepatan vaksinasi di Kota Depok diharapkan bisa mencapai target vaksinasi bagi 1,6 juta warga yang ada,” tandasnya.
Pihaknya juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, yang telah mendistribusikan vaksin ke Kota Depok.
“Selain itu, ucapan juga disampaikan kepada TNI-Polri yang selalu bersama-sama menyelenggarakan pelayanan vaksinasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan vaksinasi di Kota Depok,” ucapnya.
Dijelaskan, sampai pada 2 September lalu, pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama sebanyak 537.091 orang atau sekitar 33,28 persen dari jumlah sasaran 1.613.557.
“Sedangkan, untuk dosis kedua sudah sebanyak 349.978 orang atau sekira 21,68 persen yang divaksin. Selanjutnya, ada juga dosis ketiga bagi SDM Kesehatan sebanyak 6.103 orang atau sekitar 0.38 persen,” pungkasnya. (Mg2)